Sukses

Jelang Tutup Pekan, IHSG akan Menguat

Pada perdagangan saham jelang akhir pekan, IHSG diperkirakan berada pada level support 5.800 dan resistance 5.852.

Liputan6.com, Jakarta - Tren penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bakal berlanjut. Pada perdagangan saham jelang akhir pekan, IHSG diperkirakan berada pada level support 5.800 dan resistance 5.852.

"IHSG selanjutnya akan kembali mencoba menguat hingga menguji upper bollinger bands dengan rentan pergerakan 5.800-5.852," kata Analis PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Kemarin, IHSG ditutup menguat sebanyak 19,54 poin atau 0,34 persen. IHSG bertengger pada level 5.819,74. Penguatan IHSG ditopang oleh sektor keuangan dan sektor pertambangan. Sementara sektor pertanian berada di zona merah.

"Proyeksi inflasi rendah di bawah 4 persen tahun ini menjadi dorongan keyakinan investor," kata dia.

Hal itu membuat aksi jual investor asing mereda. Di papan reguler, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 55,68 miliar. Namun, di pasar negosiasi terjadi aksi jual bersih Rp 85,03 miliar. "Sehingga aktivitas investor asing keseluruhan net sell sebesar Rp 29,35 miliar," ujar dia.

Pergerakan IHSG sejalan dengan Bursa Asia yang mayoritas menguat. Di mana, Indeks Hang Seng menguat 0,71 persen sementara Indeks Topix naik 0,37 persen.

"Kinerja perusahaan yang merilis laporan keuangan cukup baik mampu mendorong ekuitas di Asia. Optimisme Bank of Japan (BOJ) pada pertumbuhan inflasi Jepang menjadi faktor lain pendorong penguatan," tuturnya.

Sejumlah saham patut dicermati pelaku pasar pada perdagangan saham hari ini antara lain, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (RALS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham Kamis kemarin, IHSG menguat 19,53 poin atau 0,34 persen ke level 5.819,74. Indeks saham LQ45 naik tipis 0,02 persen ke level 971,75. Sebagian besar indeks saham acuan menguat. Ada sebanyak 168 saham naik sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 119 saham melemah dan 119 saham diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.820,96 dan terendah 5.805,92. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 284.343 kali dengan volume perdagangan saham 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,4 triliun.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: