Sukses

Intip Kinerja 2 Emiten Sektor Telekomunikasi pada Semester I

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT XL Axiata Tbk telah merilis laporan keuangan semester I 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Dua emiten sektor telekomunikasi sudah merilis kinerja semester I 2017. Pencapaian kinerja emiten sektor telekomunikasi tersebut beragam.

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),Senin (31/7/2017), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 21,94 persen menjadi Rp 12,10 triliun selama semester I 2017. Pada periode semester I 2016, laba perseroan mencapai Rp 9,92 triliun.

Kenaikan laba itu didukung kenaikan pendapatan 13,40 persen dari Rp 56,45 triliun pada semester I 2016 menjadi Rp 64,02 triliun pada semester I 2017. Laba usaha perseroan naik 19,60 persen menjadi Rp 23,78 triliun.
Perseroan membukukan penghasilan lain-lain naik menjadi Rp 602 miliar pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 590 miliar.

Dengan melihat kondisi itu, perseroan membukukan laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 122,19 pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 101,07.

Total liabilitas perseroan tercatat Rp 75,81 triliun pada 30 Juni 2017 dari periode 31 Desember 2016 sebesar Rp 74,06 triliun. Ekuitas perseroan turun menjadi Rp 102,02 triliun pada 30 Juni 2017. Perseroan mengantongi kas Rp 19,06 triliun pada 30 Juni 2017.

Sementara itu, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 36,31 persen menjadi Rp 143,11 miliar pada semester I 2017.

Namun, kalau secara kuartalan, PT XL Axiata Tbk mencatatkan kenaikan laba menjadi Rp 96,61 miliar pada kuartal II 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 55,47 miliar.

Pendapatan perseroan naik tipis 0,73 persen menjadi Rp 10,93 triliun pada semester I 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,85 triliun. Laba usaha turun 14,8 persen menjadi Rp 773,70 miliar sepanjang enam bulan pertama 2017.

Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham dasar dan dilusi turun menjadi 13 pada semester I 2017 dari periode sama tahun lalu 24. Perseroan mengantongi kas Rp 1,94 triliun pada 30 Juni 2017.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, ada momen Ramadan dan Lebaran menjadi sentimen positif untuk kinerja keuangan emiten sektor telekomunikasi.

"Kebutuhan telekomunikasi meningkat pada momen Ramadan dan Lebaran ini. Ditunjang banyak e-commerce, transaksi online menggunakan data penggunaan telekomunikasi," ujar William saat dihubungi Liputan6.com.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: