Sukses

Minim Sentimen, Laju IHSG Bakal Mendatar Pekan Ini

IHSG diperkirakan akan bergerak pada support 5.745-5.755 dan resistance 5.797-5.862.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak mendatar pada perdagangan saham sepekan. Pasalnya, belum tampak sentimen positif yang bisa menggerakkan IHSG.

"Minimnya sentimen positif membuat pelaku pasar enggan banyak melakukan pembelian yang berimbas pada datarnya pergerakan IHSG dan disertai pelemahan. Diperkirakan laju IHSG masih akan cenderung sideways. Namun kemungkinan dapat disertai dengan adanya aksi beli untuk mengangkat IHSG meski sesaat," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/8/2017).

Reza juga meminta pelaku pasar untuk mengantisipasi adanya aksi ambil untung."Tetap cermati berbagai sentimen yang dapat menahan peluang kenaikan IHSG serta waspadai potensi pelemahan akibat aksi ambil untung," tambah dia.

Reza memperkirakan, IHSG bergerak pada support 5.745-5.755. Kemudian, resistance pada 5.797-5.862.

Reza merekomendasikan saham, PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Untuk diketahui, pekan lalu atau pada periode 31 Juli-4 Agustus 2017, IHSG turun 0,91 persen ke posisi 5.777,48 dari posisi 5.831,02 di sepekan sebelumnya. Nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) turun 0,91 persen menjadi Rp6.330,60 triliun dari Rp6.389,24 triliun pada akhir pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 8,89 persen menjadi Rp6,35 triliun, dari periode pekan sebelumnya yang berjumlah Rp 6,97 triliun. Rata-rata volume transaksi harian susut 19,22 persen menjadi 7,31 miliar unit saham dari 9,05 miliar unit saham sepekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi transaksi harian BEI turun 4,16 persen menjadi 280,95 ribu kali transaksi dari 293,16 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp431 miliar pada pekan lalu. Sepanjang tahun ini investor asing masih mencatatkan beli bersih senilai Rp 5,96 triliun.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: