Sukses

IHSG Punya Peluang Menguat

IHSG diproyeksikan bergerak pada support 5.773,55-5.736,53 dan resistance diproyeksi pada level 5.829,06-5.847,57.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang menguat pada perdagangan saham hari ini. Tren penguatan diperkirakan masih berlangsung.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG telah melemah cukup dalam beberapa hari terakhir. Sehingga, IHSG memiliki peluang berbalik arah. "Diharapkan aksi beli dapat terjadi untuk memanfaatkan pelemahan," kata dia, di Jakarta, Rabu (9/8/2017).

Namun dia juga meminta pelaku pasar tetap mencermati sentimen yang ada. "Akan tetapi tetap cermati berbagai sentimen dan antisipasi sentimen yang dapat membuat arah IHSG kembali berbalik variatif melemah," ujar dia.

Dia memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.773,55-5.736,53. Kemudian, resistance diproyeksi pada level 5.829,06-5.847,57.

Sementara, IHSG ditutup positif pada perdagangan saham kemarin. IHSG naik 1,07 persen ke level 5.810.56. Penguatan ditopang oleh membaiknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Laju rupiah yang kembali menguat dan pergerakan pasar obligasi yang kembali bergairah, seiring dengan turunnya laju dolar dan imbal hasil obligasi AS serta berbagai berita-berita emiten yang cukup baik turut membantu terciptanya sentimen positif," jelas dia.

Dia merekomendasikan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Unliver Indonesia Tbk (UNVR).

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan saham Selasa kemarin, IHSG naik 61,27 poin atau 1,07 persen ke level 5.810,56. Indeks saham LQ45 menguat 1,33 persen ke level 967,69. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham DBX susut 0,37 persen ke level 926,34.

Ada 172 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sementara itu, 163 saham melemah dan 107 saham diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.810,56 dan terendah 5.755,04.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 311.665 kali dengan volume perdagangan saham 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,9 triliun.

Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 272,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.306.

Tonton Video Menarik Berikut Ini: