Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi mendatar dengan kecenderungan melemah pada perdagangan saham selama sepekan. Sentimen positif penggerak IHSG masih minim.
"Secara tren yang dibentuk masih dimungkinkan terjadinya pergerakan sideways yang disertai pelemahan," kata Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada, di Jakarta, Senin (14/8/2017).
Baca Juga
Namun begitu, Reza mengatakan, IHSG memiliki peluang menguat. Itu terjadi jika investor memanfaatkan pelemahan IHSG untuk berburu saham.
"Namun demikian, laju IHSG juga menyimpan peluang kenaikan jika pelemahan yang ada dapat dimanfaatkan untuk melakukan pembelian untuk mengangkat IHSG meski sesaat," kata dia.
Reza memperkirakan, IHSG berada pada support 5.742-5.756. Kemudian, resistance pada level 5.786-5.835.
Lalu, Reza merekomendasikan PT Astra International Tbk (ASII), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF).
Untuk diketahui, IHSG pekan lalu turun 0,19 persen menjadi 5.777,48 dari pekan sebelumnya 5.766,13. Nilai kapitalisasi pasar ikut susut 0,17 persen menjadi Rp 6.319,55 triliun dari Rp6.330,60 triliun pada pekan sebelumnya.
Investor asing kembali mencatatkan jual bersih di sepanjang pekan dengan nilai Rp 1,67 triliun. Sepanjang tahun ini, investor asing masih membukukan beli bersih Rp 4,29 triliun.
Tonton video menarik berikut ini:
Advertisement