Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. IHSG masih dalam tren positif.Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, aksi beli saham diproyeksi masih deras sehingga mengerek IHSG.
"Pergerakan IHSGÂ masih berada dalam tren kenaikan seiring masih adanya aksi beli yang mengangkat volume transaksi," kata dia di Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Namun, dia meminta pelaku pasar untuk waspada terhadap aksi ambil untung. Pasalnya, aktivitas perdagangan saham sempat berhenti karena hari libur 17 Agustus 2017 lalu.
Advertisement
Baca Juga
"Juga perlu waspada jika nanti terjadi pembalikan arah seiring sikap sebagian maupun seluruh pelaku pasar yang mencoba untuk aksi ambil untung," jelas dia.
Reza memperkirakan IHSG bergerak pada support 5.854-5.817. Sementara resistance 5.910-5.929.
Dia merekomendasikan saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT PP Properti Tbk (PPRO), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Untuk diketahui pada perdagangan Rabu kemarin, IHSGÂ ditutup naik 56,9 poin atau 0,98 persen ke level 5.891,94. Indeks saham LQ45 menguat 1,49 persen ke level 982,34. Ada sebanyak 166 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 153 saham melemah dan 128 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 304.615 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Investor asing melakukan aksi jual Rp 107,5 miliar. Sementara Rupiah berada di posisi Rp 13.372.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Penguatan terbesar pada sektor barang konsumsi sebesar 3,46 persen, manufaktur 2,16 persen dan infrastruktur 0,68 persen.
Tonton Video Menarik Berikut Ini: