Sukses

8 Sektor Saham Tergelincir, IHSG Susut 12 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 12,02 poin ke level 5.903 pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal pekan ini. Akan tetapi, investor asing mulai melakukan aksi beli meski tipis mencapai Rp 139,55 miliar di pasar reguler.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (28/8/2017), IHSG melemah 12,02 poin atau 0,20 persen ke level 5.903,34. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,30 persen ke level 984,87. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Ada sebanyak 204 saham tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara itu, 125 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 136 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.914,48 dan terendah 5.890,48.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 316.956 kali dengan volume perdagangan 11,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 5,9 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 139,88 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.333.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan, kecuali sektor saham keuangan naik 0,11 persen dan sektor saham perdagangan mendaki 0,08 persen. Sektor saham tambang tergelincir 0,77 persen, dan memimpin penurunan sektor saham. Disusul sektor saham konstruksi 0,61 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,41 persen.

Saham-saham yang catat top gainers antara lain saham ALKA naik 25 persen ke level Rp 430, saham ARTA melonjak 24,44 persen ke level Rp 336, dan saham TRAM menanjak 15,72 persen ke level Rp 184 per saham.

Saham-saham yang membukukan top losers antara lain TALF tergelincir 16,57 persen ke level Rp 302 per saham, saham GOLD merosot 14,73 persen ke level Rp 550 per saham, dan saham MPOW susut 13,79 persen ke level Rp 300 per saham.

Bursa saham Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,05 persen, indeks saham Shanghai mendaki 0,93 persen, dan catatkan penguatan terbesar di bursa Asia.

Kemudian indeks saham Singapura menguat 0,29 persen dan indeks saham Taiwan menanjak 0,10 persen. Sedangkan indeks saham Korea Selatan Kospi melemah 0,35 persen, indeks saham Jepang Nikkei susut 0,01 persen.

Analis PT Semesta Indovest Aditya Perdana, saat ini belum ada sentimen positif yang mengangkat IHSG. Penurunan IHSG dinilai wajar. Ia mengatakan, dari eksternal belum ada pengaruhi IHSG. Lantaran bursa saham Amerika Serikat (AS) positif pada akhir pekan lalu.

"IHSG profit taking hari ini, tidak ada berita yang positif karena kemarin cukup kuat di 5.900," kata Aditya saat dihubungi Liputan6.com.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Â