Sukses

IHSG Diproyeksi Bergerak di Dua Zona

IHSG ditutup melemah pada awal pekan.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak variatif pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak pada support 5.880 dan resistance 5.915.

IHSG ditutup melemah pada awal pekan. IHSG susut 12,02 poin atau 0,20 persen ke level 5.903,34. "Sektor pertambangan dan properti memimpin pelemahan indeks sektoral," kata dia di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Meski begitu, investor asing masih cukup optimis dengan perdagangan saham dalam negeri. Hal itu terlihat dari aktivitas beli bersih sebanyak Rp 145,05 miliar di pasar reguler. Sementara di pasar negoisasi terjadi aksi jual bersih sebanyak Rp 65,13 miliar.

"Sehingga total net buy yang terjadi sebesar Rp 79,92 miliar," kata dia.

Bursa saham di Asia sendiri ditutup variatif. Indeks Nikkei dan Kospi melemah. Lalu Hangseng dan Topix mengalami penguatan.

"Harga komoditas mulai terlihat melemah seiring minimnya sentimen di akhir bulan membuat investor enggan agresif," paparnya.

Lanjar merekomendasikan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG