Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar. Ia menilai, level support IHSG masih terlihat cukup kuat teruji dengan potensi kenaikan IHSG yang besar. Hal itu di tengah fluktuasi harga komoditas dan stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"IHSG berpotensi menguat di kisaran 5.817-5.928," ujar William dalam ulasannya, Rabu (27/9/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG akan cenderung bervariasi dengan kembali melemah. IHSG akan bergerak di kisaran 5.844-5.895.
"Secara teknikal, IHSG mematahkan level support moving average lima harian dan melakukan pengujian di support moving average 50 harian serta uptren jangka panjang," kata Lanjar.
Pada perdagangan saham, Selasa 26 September 2017, IHSG turun 30,65 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.863,96. Sektor saham konsumsi, pertambangan dan properti menjadi pelemahan IHSG. Investor asing melakukan aksi jual Rp 175,59 miliar.
Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Kimia Farma Tbk (KAEF), dan PT United Tractors Tbk (UNTR).
Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: