Sukses

Sesi I, IHSG Cetak Rekor Tertinggi di 5.960

Sektor saham pertambangan mencatatkan penguatan terbesar sehingga dorong IHSG naik 20,76 poin ke level 5.960.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada sesi pertama, IHSG naik 20,76 poin atau 0,35 persen ke posisi 5.960,21. Indeks saham LQ45 menguat 0,43 persen ke posisi 994,02. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau kecuali indeks saham Pefindo25 susut 0,47 persen.

Ada sebanyak 183 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. Sedangkan 102 saham melemah. 117 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.965,82 dan terendah 5.946,64. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 143.067 kali dengan volume perdagangan saham 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 2,7 triliun.

Investor asing melakukan aksi jual Rp 89,33 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.473.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri susut 0,23 persen. Sektor saham tambang naik 1,77 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham pertanian mendaki 0,76 persen dan sektor saham industri dasar menanjak 0,46 persen.

Saham-saham yang cetak top gainers antara lain saham AIMS naik 31,85 persen ke posisi Rp 178, saham PTSN melonjak 27,87 persen ke posisi Rp 234, dan saham AKSI menanjak 24,60 persen ke posisi Rp 785.

Sedangkan saham-saham yang catatkan top losers antara lain saham TBMS susut 18,41 persen ke posisi Rp 975, saham ARII tergelincir 8,75 persen ke posisi Rp 730 per saham, dan saham BUKK merosot 5 persen ke posisi Rp 1.140 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,73 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,01 persen. Sedangkan indeks saham Singapura turun 0,39 persen.

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pola pergerakan IHSG telah menggeser rentang konsolidasi. Ini ditunjukkan usai IHSG sentuh rekor baru.

William menuturkan, IHSG berpotensi menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Terkendalinya inflasi dan meningkatnya data jumlah kunjungan wisatawan menjadi katalis positif IHSG.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.838-5.975," ujar William dalam ulasannya, Rabu 4 Oktober 2017.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: