Sukses

IHSG Berpotensi Naik, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.861-5.988 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menghijau menjelang akhir pekan ini. Rilis data ekonomi seperti cadangan devisa akan pengaruhi laju IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG akan bergerak di zona hijau di tengah tekanan yang masih terlihat di dalamnya.

Namun, William melihat ada peluang koreksi dan dimanfaatkan untuk akumulasi beli saham. Hal itu mengingat laju IHSG berpeluang naik dalam jangka panjang.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.861-5.988. Rilis data ekonomi cadangan devisa akan memberi warna untuk gerak IHSG," kata William, dalam ulasannya, Jumat (6/10/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan, IHSG akan cenderung tertekan untuk menguji level moving average 20 harian di level 5.883 dan 50 harian di level 5.856. IHSG akan bergerak di kisaran 5.856-5.921 pada Jumat pekan ini.

"Pergerakan IHSG secara teknikal konfirmasi dengan pelemahan berpotensi uji level support terdekat. Indikator mulai bergerak jenuh pada level jenuh beli," kata Lanjar.

Pada perdagangan saham Kamis 5 Oktober 2017, IHSG susut 49,56 poin ke level 5.901,m91. Sektor saham perdagangan dan jasa mendorong pelemahan IHSG terbesar. Disusul sektor konsumsi dan industri dasar.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Indika Energy Tbk (INDY).

William mengatakan, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) untuk dicermati pelaku pasar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: