Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Pergerakan harga komoditas dan penantian rilis kinerja keuangan emiten membayangi laju IHSG.
Kepala Riset PT Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menuturkan, IHSG berpeluang tertekan namun terbatas. Ada potensi menguat secara teknikal. Akan tetapi, menurut Alfred hal itu tergantung dari gerak investor asing untuk masuk ke pasar saham Indonesia.
Selain itu, pelaku pasar juga sedang menanti rilis laporan keuangan emiten. Dari eksternal, pergerakan harga komoditas juga akan pengaruhi IHSG. "Ini sepi sentimen. IHSG akan bergerak di kisaran 5.839-5.928," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (12/10/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, gerak konsolidasi IHSG masih berlanjut. Level support IHSG masih terlihat cukup kuat bertahan. Ini menunjukkan IHSG berpotensi menguat hingga diharapkan cetak rekor tertinggi.
William menuturkan, rilis data kinerja emiten akan menjadi penopang IHSG. Ditambah aliran dana investor asing terus dinantikan. "IHSG akan bergerak di kisaran 5.838-5.962," kata William.
Untuk pilihan saham, Alfred memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan TLKM.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: