Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kinerja positif hingga kuartal III 2017. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba bersih dan pendapatan perseroan.
Mengutip laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (26/10/2017), emiten berkode TLKM ini mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 21,65 persen menjadi Rp 17,92 triliun hingga September 2017. Pada periode sama tahun sebelumnya perseroan membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 14,73 triliun.
Pertumbuhan laba bersih itu didorong kenaikan pendapatan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar 12,54 persen menjadi Rp 97 triliun hingga kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 86,18 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Perseroan mencatatkan pengurangan rugi selisih kurs dari Rp 216 miliar pada kuartal III 2016 menjadi Rp 66 miliar pada kuartal III 2017. Perseroan mencatatkan penurunan penghasilan lain-lain dari Rp 905 miliar pada kuartal III 2016 menjadi Rp 789 miliar pada kuartal III 2017.
Beban lain-lain perseroan juga turun menjadi Rp 500 miliar pada kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,43 triliun.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk membukukan laba usaha naik 17,57 persen dari Rp 30,27 triliun pada kuartal III 2016 menjadi Rp 35,59 triliun pada kuartal III 2017.
Perseroan membukukan laba per saham dasar dan dilusi naik menjadi 180,92 pada kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 149,57.
Selain itu, perseroan mencatatkan total liabilitas naik tipis 7,9 persen dari Rp 74,06 triliun pada Desember 2016 menjadi Rp 79,93 triliun pada 30 September 2017. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 110,57 triliun pada 30 September 2017. Perseroan kantongi kas Rp 27,09 triliun pada 30 September 2017.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Kamis pekan ini, saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk naik 2,2 persen menjadi Rp 4.180 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 14.613 kali dengan nilai transaksi Rp 995,3 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: