Sukses

Puradelta Lestari Bagi Dividen Interim Rp 6,5 per Saham

PT Puradelta Lestari Tbk akan membayar dividen interim tunai 2017 pada 13 Desember 2017.

Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 6,5.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/11/2017), pembagian dividen interim itu telah disetujui oleh dewan komisaris Perseroan pada 16 November 2017.

Jadwal pembagian dividen interim antara lain cum dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 23 November 2017, ex dividen interim di pasar reguler dan negosiasi pada 24 November 2017, cum dividen interim di pasar tunai dan pemegang saham yang berhak atas dividen interim antara lain pada 28 november 2017, ex dividen interim di pasar tunai pada 29 November 2017, dan pembayaran dividen interim pada 13 Desember 2017.

Pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini, saham PT Puradelta Lestari Tbk naik tipis 0,56 persen ke posisi Rp 181 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 948 kali dengan nilai transaksi Rp 1,1 miliar.

Hingga September 2017, PT Puradelta Lestari Tbk catatkan penjualan Rp 493,68 miliar. Sedangkan laba bersih yang diatriburikan ke pemilik entitas induk mencapai Rp 254,41 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Puradelta Bentuk Perusahaan Patungan

Sebelumnya, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) membentuk perusahaan patungan dengan PanaHome Asia Pacific Pte Ltd (PanaHome). PanaHome ini bagian dari grup Panasonic, Jepang yang bergerak di bidang pengembangan perumahan.

Penandatanganan perjanjian itu dilakukan pada 30 Mei 2017. Perusahaan patungan ini akan mengembangkan kawasan hunian dengan konsep suistanable smart town di dalam kawasan Kota Deltamas, Cikarang Pusat, Jawa Barat Indonesia.

"Kerja sama dengan Panahome ini diharapkan dapat memperkukuh posisi Kota Deltamas sebagai sebuah kota mandiri terpadu modern di sebelah timur Jakarta," ujar Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk Tondy Suwanto, dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 30 Mei 2017.

Perusahaan patungan tersebut bernama PT PanaHome Deltamas Indonesia. Kepemilikan perusahaan patungan itu antara lain dengan pembagian kepemilikan 51 persen untuk PT PanaHome Gobel Indonesia, anak perusahaan terkonsolidasi dari PanaHome dan kepemilikan 49 persen untuk PT Puradelta Lestari Tbk.

Adapun jumlah nilai dari proyek hunian yang akan dikembangkan PanaHome Deltamas diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Proyek itu digarap hingga 2026.

Seperti diketahui, PT Puradelta Lestari Tbk mencatatkan saham di BEI pada Mei 2015. Perseroan tak hanya mengembangkan kawasan properti, tetapi kawasan industri.