Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama anak usahanya PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) meluncurkan tiga indeks saham baru. Dengan indeks saham ini diharapkan menjadi alternatif acuan investor untuk investasi di pasar modal.
Ketiga indeks saham tersebut adalah IDX Small-Mid Cap (IDX SMC) Composite, IDX SMC Liquid, dan Pefindo i-Grade.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat mengatakan dua indeks BEI yang diluncurkan ini merupakan indeks atas harga saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah. Indeks IDX SMC Composite berisi saham-saham yang memiliki kapitalisasi pasar antara Rp 1 triliun hingga Rp 50 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, indeks IDX SMC Liquid dipilih dari saham-saham indeks IDX SMC Composite yang memenuhi kriteria-kriteria likuiditas yang dilihat dari nilai transaksi, kapitalisasi pasar atas saham free float, dan harga saham.
"Selain itu ada aspek-aspek lain yang diperhatikan dalam peluncuran indeks ini," ujar Samsul di BEI Jakarta, Kamis (21/12/2017). Aspek-aspek lainnya, kata Samsul, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha dari perusahaan tercatat. Serta, cakupan riset dari analis efek.
Jumlah saham dalam indeks-indeks SMC ini tidak tetap atau sesuai dengan jumlah saham yang memenuhi kriteria. BEI akan melakukan peninjauan berkala atas indeks IDX SMC Composite dan IDX SMC Liquid setiap enam bulan yaitu pada Januari dan Juli. Untuk selanjutnya akan diperbarui setiap hari bursa pertama pada Februari dan Agustus.
Â
Pefindo i-Grade Terdiri Atas Saham Pilihan dari 30 Perusahaan Tercatat
Direktur Utama Pefindo Salyadi Saputra mengatakan Pefindo i-Grade merupakan indeks saham yang terdiri atas saham-saham pilihan dari 30 perusahaan tercatat yang mendapatkan peringkat investment grade dari Pefindo. Indeks Pefindo i-Grade merupakan hasil kerja sama antara BEI dengan Pefindo.
"Indeks Pefindo i-Grade dipilih dari saham perusahaan-perusahaan tercatat yang mendapatkan peringkat investment grade atau peringkat idAAA sampai dengan idBBB- dari Pefindo," kata dia.
Selanjutnya, indeks Pefindo i-Grade dipilih 30 saham menggunakan kriteria likuiditas dan ukuran kapitalisasi pasar. Selain itu, pemilihan saham juga memperhatikan kriteria kepatuhan dan indikasi manipulasi perdagangan yang dilihat dari jumlah sanksi suspensi perdagangan dan indikator unusual market activity (UMA) di BEI.
Peninjauan berkala atas indeks Pefindo i-Grade juga dilakukan setiap enam bulan, yaitu pada Mei dan Desember. Untuk selanjutnya akan diperbarui setiap hari bursa pertama pada Januari dan Juni.
Advertisement