Sukses

Anak Usaha Pelindo II Catatkan Saham di BEI

Harga saham yang ditawarkan anak usaha Pelindo II sebesar Rp 380 per saham dengan nominal Rp 100.

Liputan6.com, Jakarta - Saham anak usaha badan usaha milik negara (BUMN) kembali tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha BUMN tersebut yakni PT Jasa Armada Indonesia yang merupakan anak usaha PT Pelindo II.

PT Jasa Armada Indonesia akan tercatat sebagai emiten ke-36 tahun ini.

Dikutip dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jumat (22/12/2017), perseroan melepas 1,21 miliar saham ke publik. Harga saham yang ditawarkan ialah Rp 380 per saham dengan nominal Rp 100.

Pada aksi korporasi ini, perseroan menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Selain itu, perseroan juga memberikan alokasi saham untuk karyawan. Perseroan mengalokasikan sebanyak-banyaknya 57,89 juta atau sebanyak 4,76 persen dari saham yang ditawarkan pada saat penawaran umum saham perdana untuk employee stock allocation (ESA). Harga pelaksanaan ESA sama dengan harga penawaran.

Untuk diketahui, perseroan melakukan penawaran umum pada 18-19 Desember 2017. Tanggal penjatahan dilakukan pada 20 Desember 2017. Lalu tanggal pengembalian uang pemesanan dan distribusi secara elektronik pada 21 Desember 2017.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

IHSG Cetak Rekor

Pada perdagangan kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi baru. Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (21/12/2017), IHSG naik 73,90 poin atau 1,21 persen ke posisi 6.183,39. Indeks saham LQ45 menguat 1,68 persen ke posisi 1,044,74. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Ada sebanyak 192 saham menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 146 saham melemah. 120 saham lainnya diam di tempat. Pada perdagangan Kamis sore ini, IHSG berada di level tertinggi 6.183,39 dan terendah 6.126,78.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 259.190 kali dengan volume perdagangan saham 23,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,3 triliun. Investor asing melakukan aksi beli Rp 429,79 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.551.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian turun 0,08 persen. Sektor saham barang konsumsi naik 1,99 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Disusul sektor saham manufaktur menanjak 1,6 persen dan sektor saham perdagangan naik 1,28 persen.

Â