Sukses

Menuju Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melemah ke 6.487,62

IHSG akan berada di level support 6.508-6.526 dan resistance 6.567-6.656 pada Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah para perdagangan Jumat pekan ini. Gerak seluruh sektor saham tertekan.

Pada pembukaan perdagangan Jumat (9/2/2018), IHSG bergerak di level 6.487,62. melemah 56,85 poin atau 0,87 persen. Sementara indeks LQ45 juga turun 0,85 persen ke level 1.093,90.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.491,28 dan terendah 6.466,71. Ada sebanyak 212 saham melemah sehingga menekan IHSG ke zona merah. Selain itu ada 41 saham menguat dan 72 saham diam di tempat.

Total transaksi perdagangan saham sekitar 46.516 kali dengan volume perdagangan 1,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 837 miliar. Investor asing melakukan aksi jual Rp 37 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.647.

Secara sektoral, 10 sektor saham melemah dengan sektor saham industri dasar memimpin pelemahan terbesar. Sektor saham industri turun naik 1,93 persen, disusul sektor saham tambang melemah 1,68 persen dan sektor saham konstruksi tertekan 1,22 persen.

Saham-saham catatkan top gainers antara lain saham IBFN naik 29,07 persen ke posisi Rp 111, saham BGTG melonjak 20,41 persen ke posisi Rp 178, dan saham BBHI menanjak 14,02 persen ke posisi Rp 244 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham GOLD turun 9,80 persen ke posisi Rp 460, saham ALMI merosot 9,01 persen ke posisi Rp 202 per saham, dan saham SKBM susut 7,81 persen ke posisi Rp 590 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

Analis PT Asjaya Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, kondisi pergerakan IHSG ditopang oleh fundamental ekonomi yang cukup kuat. Ini juga didorong oleh kinerja emiten tahunan yang membaik sehingga pola gerak IHSG masih terus menguat.

"IHSG berpeluang naik dengan kisaran 6.478-6.671," ujar William dalam ulasannya, Jumat (9/2/2018).

Sementara itu, pengamat pasar modal Satrio Utomo menuturkan, pergerakan IHSG masih dipengaruhi wall street dan laporan keuangan emiten. IHSG akan bergerak di kisaran 6.515-6.500.

Sedangkan Analis PT Binaartha Sekuritas Nafan Aji menuturkan, IHSG akan berada di level support 6.508-6.526 dan resistance 6.567-6.656 pada Jumat pekan ini.