Sukses

Jalani Debut, Saham Borneo Olah Sarana Sukses Naik 50 Persen

Harga penawaran saham perdana PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk ditetapkan Rp 400.

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham pendatang baru PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk naik signifikan pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Perseroan mencatatkan saham berkode BOSS ini, harga sahamnya naik Rp 200 atau 50 persen ke posisi Rp 600 per saham. PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk emiten kedua yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menawarkan harga saham perdana Rp 400.

Harga saham BOSS mencapai Rp 600 merupakan harga level tertinggi pada awal sesi. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 15 kali dengan nilai Rp 35,5 juta. Penguatan saham PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk ini terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik ke posisi 6.594 pada awal sesi.

Gerak harga saham BOSS pun terkena auto rejection atau diotomatis ditolak oleh sistem JATS. Hal itu lantaran harga saham di atas mencapai dua kali dari persentanse batasan auto rejection.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) memyambut baik langkah PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk (BOSS) mencatatkan saham perdana di BEI. "Semoga ini bisa jadi reference oleh investor kita. Ini merupakan langkah awal oleh BOSS untuk menjadi lebih besar dan dikenal publik dengan baik," ujar dia.

PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang tambang batu bara yang punya keunikan khusus yaitu batu bara berkualitas high grade dengan kalori tinggi serta tingkat abu dan belerang sangat rendah sehingga lebih ramah lingkungan.

Sedangkan Direktur Utama PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk Fredy Tedjasasmita mengharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasokan batu bara. Saat ini perseroan sudah membus pasar Jepang.

Perseroan suplai batu bara ke pembangkit listrik di Jepang dan negara lain dengan harga jual lebih tinggi. Adapun dana IPO digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur pengangkutan khusus batu bara, fasilitas pemuatan batu bara. Dana itu akan dimasukkan dalam belanja modal US$ 16 juta.

"BOSS berharap bisa meningkatkan produksi pada 2018 sebesar dua kali lipat. Tahun lalu, BOSS membukukan volume produksi sebesar 500 ribu metrik tok (MT)," ujar Direktur PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk Widodo Nurly.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Catatkan Saham Perdana

Sebelumnya, PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk akan mencatatkan saham pada perdagangan Kamis 15 Februari 2018. Perseroan merupakan emiten kedua catatkan saham perdana pada 2018.

Mengutip laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) 400 juta unit saham dengan nilai nominal Rp 100.

Penawaran saham itu sekitar 28,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran saham Rp 400. Jadi dana yang diraup dari IPO sebesar Rp 160 miliar. Sebelumnya harga penawaran Rp 350-Rp 600.

Dana hasil penawaran saham perdana akan digunakan untuk meningkatkan produksi tambang di dua konsesi milik perseroan. Perseroan memiliki empat konsesi tambang.

Perseroan telah menawarkan saham perdana 9-12 Februari 2018. Penjatahan pada 13 Februari 2018, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 14 Februari 2018. Yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia dan PT Mega Capital Sekuritas