Liputan6.com, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) membukukan kinerja positif sepanjang 2017. Ini ditunjukkan dari pertumbuhan laba bersih dan penjualan.
Mengutip laporan keuangan PT Aneka Tambang Tbk yang dirilis dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (12/3/2018), PT Aneka Tambang Tbk mencatatkan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 110,62 persen menjadi Rp 136,50 miliar pada 2017. Pada 2016, perseroan membukukan laba sebesar Rp 64,81 miliar.
Laba itu tumbuh didorong kenaikan penjualan 36,60 persen menjadi Rp 12,65 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 9,10 triliun. Beban pokok penjualan naik 33,74 persen menjadi Rp 11 triliun pada 2017.
Advertisement
Baca Juga
Hal itu mendorong laba kotor naik 94 persen menjadi Rp 1,64 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 851,79 miliar. Laba usaha naik menjadi Rp 600 miliar pada atau tumbuh 7.264 persen pada 2017 dibandingkan 2016 sebesar Rp 8,15 miliar. Dengan melihat kondisi itu, laba bersih per saham dasar dan dilusi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi 5,68 pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya 2,7.
Ekuitas perseroan naik 0,44 persen menjadi Rp 18,49 triliun pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,40 triliun. Total liabilitas susut 0,42 persen menjadi Rp 11,52 triliun pada 31 Desember 2017. Perseroan kantongi kas menjadi Rp 5,55 triliun pada 31 Desember 2017.
Dalam riset PT Samuel Sekuritas menyebutkan PT Aneka Tambang bk mencatatkan pencapaian kinerja keuangan 2017 di atas harapan pasar. Meningkatnya kuota ekspor bijih nikel, peningkatan harga jual rata-rata dan efisiensi biaya menjadi penopang kinerja pada 2017. PT Samuel Sekuritas merekomendasikan beli saham PT Aneka Tambang Tbk dengan price earning (PE) 85 kali dan price book value 1,2 kali.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham Senin pekan ini, saham PT Aneka Tambang Tbk naik 5,29 persen ke posisi Rp 895 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 2.076 kali dengan nilai transaksi Rp 31,8 miliar.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Penjualan Emas Antam Capai Rp 7,37 Triliun
PT Aneka Tambang Tbk mencatat, penjualan Rp 12,65 triliun itu berasal dari kontribusi komoditas emas sebesar Rp 7,37 triliun atau 58 persen dari total penjualan bersih 2017.
Perseroan kembali catatkan volume produksi dan penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan. Perseroan membukukan produksi feronikel mencapai 21.762 ton nikel (TNi) dalam feronikel pada 2017. Produksi itu naik tujuh persen dari periode 2016.
Penjualan feronikel tumbuh empat persen menjadi 21.813 TNi. Penjualan feronikel masuk kontribusi terbesar kedua dari total penjualan bersih PT Aneka Tambang dengan kontribusi Rp 3,22 triliun atau 25 persen dari total penjualan pada 2017.
Buat komoditas emas, PT Aneka Tambang mencatatkan total volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 1.967 kg. Sementara itu, volume penjualan emas PT Aneka Tambang pada 2017 tercatat 13.202 kilogram, tumbuh sebesar 29 persen dibandingkan penjualan 2016 sebesar 10.227 kg seiring strategi pengembangan pasar emas baik domestik dan ekspor.
Advertisement