Sukses

Transaksi Saham Capai Rp 16,8 Triliun, IHSG Susut 13,87 Poin

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada awal perdagangan saham mengikuti bursa saham global yang tertekan.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. IHSG tertekan didorong bursa saham global.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Kamis (28/3/2018), IHSG melemah 13,87 poin atau 0,22 persen ke posisi 6.195. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 24,31 poin atau 0,39 persen ke posisi 6.185,03. Indeks saham LQ45 melemah 0,71 persen ke posisi 1.008. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Sebanyak 77 saham tergelincir sehingga menekan IHSG. 60 saham menguat dan 96 saham diam di tempat. Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.197 dan terendah 6.172,89.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 9.727 kali dengan volume perdagangan saham 11 miliar saham. Total transaksi Rp 10,3 triliun. Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Medco Energi Internasional Tbk mencapai Rp 16,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 78,16 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.745.

Saham MEDC naik 6,21 persen ke posisi Rp 1.540 per saham. Total frekuensi perdagangan saham delapan kali.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,11 persen. Sektor saham aneka industri susut 1,07 persen, sektor saham keuangan melemah 0,90 persen dan sektor saham barang konsumsi tergelincir 0,75 persen.

Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham PADI naik 21,78 persen ke posisi Rp 615 per saham, saham BUDI menguat 20,69 persen ke posisi Rp 175 dan saham KMTR menanjak 7,75 persen ke posisi Rp 695 per saham.

Saham MGNA melemah 5,32 persen ke posisi Rp 89, saham IIKP susut 4,27 persen ke posisi Rp 224 dan saham TAXI tergelincir 3,95 persen ke posisi Rp 170 per saham.

Bursa Asia kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,76 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi susut 1,33 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 1,64 persen.

Selain itu, indeks saham Shanghai turun 0,35 persen, indeks saham Singapura melemah 0,95 persen dan indeks saham Taiwam merosot 0,71 persen.

 

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data ekonomi akan menopang laju IHSG.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya menyebutkan penantian rilis data ekonomi pada awal bulan ini dapat memberikan sentimen positif pada pergerakan IHSG.

"Kondisi akhir pekan yang pendek ditambah jelang pergantian bulan, maka penantian terhadap rilis data perekonomian awal bulan terlihat akan dapat kembali memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ujar dia dalam ulasanya, di Jakarta, Rabu (28/3/2018)

Dia memprediksi, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada pada 6081 - 6288.

Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji menilai pergerakan IHSG sudah menyentuh level maksimum yakni pada area gap di level 6.253.

"Pergerakan indeks sudah menyentuh level maksimum pada area gap di level 6.253. Dengan demikian, IHSG berpotensi menuju ke area support pada level 6.174 - 6.138," tutur dia.

Sebagai pilihan saham, William merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Sri Rejeki Isman Tbk, serta PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).

Sedangkan Nafan Aji merekomendasikan saham PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT Siloam International Hospital Tbk (SILO), PT Unilver Indonesia Tbk (UNVR), dan juga PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Â