Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada pembukaan perdagangan di Selasa pekan ini. Gerak IHSG ini seirama dengan bursa regional dan global.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (3/4/2018), IHSG turun 27,80 poin atau 0,45 persen ke posisi 6.212,76. Pada pembukaan perdagangan saham, IHSG masih berada di zona merah dengan turun 34,63 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.206,16.
Indeks saham LQ45 juga melemah 0,75 persen ke posisi 1.011,84. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah.
Advertisement
Sebanyak 59 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara 116 saham melemah sehingga menekan IHSG. Di luar itu, 99 saham di tempat. Pada awal perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.213,67 dan terendah 6.202,12.
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.390 kali dengan volume perdagangan 311 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 193 miliar. Investor asing jual saham Rp 17 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.763.
Seluruh sektor saham tertekan. Sektor saham yang melemah terbesar adalah ankea industri yang turun 0,74 persen, sektor saham pertambangan turun 0,64 persen, dan sektor saham manufaktur melemah 0,58 persen.
Saham-saham catatkan penguatan pada awal sesi antara lain saham HELI naik 25 persen ke posisi Rp 490, saham RODA melonjak 21,56 persen ke posisi Rp 530 per saham, dan saham LPIN mendaki 11,83 persen ke posisi Rp 945.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham AKSI susut 8,78 persen ke posisi Rp 270, saham IBFN merosot 5,26 persen ke posisi Rp 90, saham JMAS merosot 4,76 persen ke posisi Rp 700 per saham.
Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Selasa pekan ini. indeks acuan Nikkei Jepang jatuh 1,41 persen. Indeks Topix juga melemah 1,04 persen. Hampir seluruh sektor tertekan, hanya sektor energi yang mampu berada di zona hijau.
Di Korea Selatan, indeks Kospi juga turun 0,82 persen. Sedangkan indeks S&P/ASX 200 Australia merosot 0,57 persen yang terdorong oleh saham-saham di sektor keuangan.
Di AS, pada penutupan perdagangan kemarin Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 458,92 poin atau 1,9 persen menjadi 23.644,19. S&P 500 tertekan 58,99 poin atau 2,23 persen menjadi 2.581,88. Sedangkan Nasdaq Composite melemah 193,33 poin atau 2,74 persen menjadi 6.870,12.
Prediksi Analis
 Para analis memperkirakan IHSG akan berada di zona hijau pada perdagangan hari ini.Â
"Mengingat kondisi fundamental perekonomian masih cukup stabil dan kuat sehingga dapat menopang pola gerak IHSG saat ini," tutur Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya , Selasa (3/4/2018).
"Kondisi data inflasi yang terlansir terlihat cukup terkendali juga menjadi sentimen penopang IHSG saat ini. hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada di 6081-6305," tambah dia.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memperkirakan IHSG akan bergerak menguat tetapi tak terlalu tinggi pada kisaran 6.195-6.325.
"Pergerakan IHSG akan bergerak menguat tertahan dengan IHSG berada pada kisaran 6.195 - 6.325," ujarnya.
Sedangkan Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menyatakan, IHSG menunjukan tren penguatan atau bullish continuation.
Advertisement