Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia atau emiten mengumumkan rencana pembagian dividen 2017. Pembagian dividen oleh emiten tersebut mulai dilakukan Mei 2018.
Merangkum pengumuman pembagian dividen 2017 yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/4/2018), antara lain PT Adhi Karya Tbk (ADHI) memutuskan membagikan dividen 20 persen dari laba bersih perseroan Rp 515,41 miliar. Perseroan akan membagikan dividen 2017 sebesar Rp 103,08 miliar.
Porsi dividen untuk pemerintah Indonesia dengan kepemilikan 51 persen saham mencapai Rp 52,57 miliar. Pembagian dividen tunai yang akan dibayarkan sebesar Rp 28,94 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai antara lain akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen di pasar regular dan negosiasi pada 20 April 2018 dan pasar tunai pada 25 April 2018.
Advertisement
Baca Juga
Untuk awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen di pasar regular dan negosiasi sebesar 23 April 2018 dan pasar tunai pada 26 April 2018. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 25 April 2018. Pembayaran dividen tunai dilakukan pada 17 Mei 2018.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang akan bagi dividen 2017 yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Perseroan membagikan dividen 35 persen dari laba bersih 2017 sebesar Rp 136,50 miliar. Dividen tunai 2017 sebesar 35 persen itu setara Rp 47,77 miliar.
Adapun induk usaha perseroan PT Indonesia Asahan Aluminium yang memiliki 65 persen saham mendapatkan dividen Rp 31,05 miliar. Sisa laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba. PT Aneka Tambang Tbk akan membayarkan dividen tunai Rp 1,99 per saham.
Jadwal pembagian dividen tunai antara lain akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar regular dan negosiasi pada 19 April 2018 dan pasar tunai pada 24 April 2018.
Kemudian akhir periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar regular dan negosiasi pada 20 April 2018 dan pasar tunai pada 25 April 2018.Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 24 April 2018. Pembayaran dividen tunai dilakukan pada 16 Mei 2018.
Selanjutnya PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen 75 persen dari laba bersih perseroan Rp 4,47 triliun. Dividen tunai 2017 sebesar 75 persen itu setara Rp 3,35 triliun. Pembagian dividen tunai 2017 sebesar Rp 318,52 per saham. Sisa laba bersih akan dicatat sebagai saldo laba.
Jadwal pembagian dividen 2017 PT Bukit Asam Tbk antara lain akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen di pasar regular dan negosiasi pada 18 April 2018, pasar tunai pada 23 April 2018. Kemudian awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen pada 19 April 2018 dan di pasar tunai pada 24 April 2018. Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 23 April 2018. Pembayaran dividen tunai dilakukan pada 11 Mei 2018.
Â
Selanjutnya
PT Astra Otoparts Tbk akan membagikan dividen tunai 2017 sebesar Rp 33 per saham. Jadwal pembagian dividen tunai 2017 antara lain cum dividen di pasar regular dan negosiasi pada 20 April 2018, ex dividen di pasar regular dan negosiasi pada 23 April 2018, cum dividen di pasar tunai pada 25 April 2018, ex dividen di pasar tunai pada 26 April 2018. Sementara itu, daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 25 April 2018 dan pembayaran dividen pada 11 Mei 2018.
PT Acset Indonusa Tbk (ACST) akan bagi dividen sebesar Rp 88 per saham atau total seluruhnya Rp 61,60 miliar. Perseroan mencatatkan laba bersih 2017 sebesar Rp 154,24 miliar.
Dividen itu termasuk dividen interim sebesar Rp 30 per saham atau seluruhnya Rp 21 miliar yang telah dibayarkan pada 20 Oktober 2017. Sisanya pembagian dividen final sebesar Rp 58 per saham atau berjumlah Rp 40,60 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada 23 April 2018.Sisa laba bersih Rp 92,64 miliar dibukukan sebagai laba ditahan.
Jadwal pembagian dividen tunai antara lain cum dividen tunai di pasar regular dan negosiasi pada 18 April 2018, ex dividen tunai di pasar regular dan negosiasi pada 19 April 2018, cum dividen tunai di pasar tunai pada 23 April 2018, dan ex dividen tunai pada pasar tunai pada 24 April 2018. Pembayaran dividen dilakukan pada 9 Mei 2018.
Selanjutnya PT Link Net Tbk (LINK). Perseroan akan membagikan dividen tunai Rp 353,60 miliar. Perseroan akan membayar dividen tunai Rp 119,64 kepada pemegang saham. Jadwal pembagian dividen tunai itu antara lain akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar regular dan negosiasi pada 19 April 2018 dan pasar tunai pada 24 April 2018.
Kemudian awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar regular dan negosiasi pada 20 April 2018 dan pasar tunai pada 25 April 2018. Adapun daftar pemegang saham yang berhak atas dividen pada 24 April 2018. Pembayaran dividen tunai Tahun Buku 2017 dilakukan pada 15 Mei 2018.
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement