Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan pada penutupan perdagangan saham sore ini (23/4/2018). Gerak IHSG tertekan menyusul anjloknya kurs rupiah yang mendekati posisi 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).
IHSG ditutup merah dengan penurunan 29,54 poin atau 0,47 persen ke level 6.308,148. Sementara indeks LQ45 ikut terseret melemah sebesar 0,68 persen.
Sebanyak 229 saham terkoreksi sehingga mempengaruhi laju IHSG. Sebanyak 112 saham stagnan, dan 143 saham mengalami penguatan. Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 372.756 kali dengan volume 11,1 miliar saham senilai Rp 7 triliun.
Advertisement
Baca Juga
Investor tercatat melakukan penjualan di seluruh pasar senilai Rp 932,50 miliar. Sedangkan posisi mata uang Garuda atau Rupiah sudah menyentuh angka Rp 13.960 per dolar AS.
Seluruh sektor saham tergelincir, kecuali sektor saham industri dasar yang justru naik 0,29 persen, dan sektor saham perdagangan dengan penguatan 0,09 persen.
Pelemahan paling dalam terjadi di sektor saham konstruksi sebesar 0,89 persen, disusul consumer goods yang terperosok 0,85 persen dan industri aneka dasar terkoreksi dalam 0,73 persen.
Adapun saham-saham yang mencatatkan penurunan tajam antara lain, saham CSIS anjlok 25 persen. Kemudian saham INPS yang terjungkal 14,19 persen, dan saham RODA dengan pelemahan 13,39 persen.
Sebaliknya, ada saham-saham yang justru malah mendaki. Di antaranya saham BIMA dengan penguatan tertinggi sebesar 34,72 persen. Di belakangnya menyusul saham BAPA yang meningkat 33,59 persen, dan saham IMJS dengan kenaikan 25 persen.
Â
Bursa Saham Asia Memerah
Laju IHSG yang terkoreksi sejalan dengan pelemahan indeks utama di bursa saham Asia. Indeks saham Taiwan tercatat mengalami pelemahan dalam sebesar 0,76 persen. Selanjutnya indeks saham Hang Seng Hong Kong tergelincir 0,54 persen, indeks saham Kospi Korea Selatan terseret ke bawah tipis sebesar 0,09 persen.
Indeks saham Nikkei Jepang harus jeblok 0,33 persen, diikuti indeks saham Thailand SET turun 0,60 persen, indeks saham Shanghai China terkoreksi 0,11 persen. Sementara indeks saham Strait Times Singapura menguat sendirian sebesar 0,03 persen.
Advertisement