Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan saham Jumat pekan ini. Rilis data ekonomi akan topang laju IHSG.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG berpeluang menguat. Pergerakan bursa saham global tetap menjadi sentimen yang perlu diwaspadai.
Advertisement
Baca Juga
"IHSG ditopang dengan kondisi perekonomian kita yang dalam kondisi stabil ditambah dengan rilis data kinerja emiten Q1 yang terlihat cukup bagus, sedangkan tekanan masih dipengaruhi oleh kondisi pergerakan market global dan regional," tuturnya kepada Liputan6.com, Jumat (04/5/2018).
"IHSG juga dipengaruhi oleh fluktuasi dari nilai tukar, hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran berada pada 5.779 - 6.002," tambah William.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga menyatakan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham. "Diperkirakan IHSG akan bergerak menguat dengan rentan pergerakan 6000-6100," ujarnya.
Sementara itu, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan IHSG berpotensi melemah pada pergerakan indeks saham. Terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada IHSG.
"IHSG berpotensi melemah. IHSG berpeluang menuju ke area support dengan kisaran pada level 5.812 - 5.950," ujar Nafan.
Tonton Video Ini:
Â
Â
Â
Rekomendasi saham
Untuk pilihan saham, William merekomendasikan saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Lanjar Nafi memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Sri Rejeki Isman Tbk (ASRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Elnusa Tbk (ELSA), serta PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Sementara itu, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Link Net Tbk (LINK).
Â
Advertisement