Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) berkomitmen terus mengembangkan bisnis digital ke depannya. Namun juga tetap fokus di media konvensional lewat stasiun televisi yang dimilikinya.
Saat ini, perseroan memiliki empat portofolio bisnis antara lain media platform, content,digital media dan services. Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Sutanto Hartono optimistis pendapatan perseroan masih positif pada 2018.
Hal tersebut akan didukung dari dua stasiun televisi nasional yaitu SCTV dan Indosiar. Berdasarkan paparan publik perseroan, pangsa pemirsa dilihat dari grup media, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk dengan dua stasiun televisi yang dimiliki lewat anak usahanya PT Surya Citra Media Tbk memimpin dengan jumlah pangsa pemirsa sekitar 32,6 persen pada kuartal I 2018.
Advertisement
Baca Juga
"Apa yang kami proyeksikan cukup optimistis ke depan melihat dari backbone di posisi teratas di SCTV dan Indosiar.Kekuatan audience share yang sudah kami capai konsisten dari kuartal IV 2017. Kami proyeksikan masih terdepan untuk free to air, peningkatan audience share. Ini merupakan salah satu kekuatan kami di 2018," ujar Sutanto.
Perseroan tak hanya fokus di media konvensional tetapi juga mengembangkan bisnis digital ke depannya. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, menurut Sutanto tetap agresif investasi di media digital. Pada tahap awal memang belanja operasional meningkat. Hal tersebut dinilai akan pengaruhi kinerja laba perseroan pada 2018. Namun pendapatan dari bisnis digital terutama online juga diharapkan meningkat.
"Ekspansi di online dan digital tak gerus pendapatan. Cukup optimis akan alami growth yang sehat, backbone didasarkan pada free to air. Pasar pemirsa cukup dominan pada Januari-Juni. Kami harapkan growth healthy. Online ekspektasi pendapatan meningkat. Menjadi masalah di digital masih tahap investasi," kata Sutanto.
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk tetap lanjutkan ekspansi dan investasi bisnis digital yang digarap ditunjukkan dari sejumlah ekspansi usaha yang dilakukan. Antara lain meluncurkan aplikasi TIXid untuk beli tiket di bioskop.
Selain itu, layanan dompet digital DANA yang dimiliki grup Emtek juga sudah mendapatkan izin elektronik dari Bank Indonesia (BI). "Kami sangat serius kembangkan chatting BBM messenger. Kembangkan fitur baru seperti BBmoji. Masa yang akan datang ada kolaborasi intensif dengan DANA sehingga tambah gairah penguna BBM yang eksis dan pengguna sebelumnya untuk kembali gunakan platform tersebut," tambah Sutanto.
Ditambah anak usaha perseroan PT Kreatif Media Karya (KMK) yang bergerak di bisnis digital dan PT Kapan Lagi Dot Com Networks menjalin aliansi strategis sehingga membentuk entitas usaha Kapanlagi Youniverse yang menjadikan grup digital media komprehensif di Indonesia.
"Kami juga sudah cukup banyak (portofolio investasi-red) dari klikdokter, reservasi, oto.com, rumah.com contoh portofolio yang di kembangkan di tahun mendatang," tambah Sutanto.
Hingga kuartal I 2018, PT Elang Mahkota Teknogi Tbk meraup pendapatan Rp 1,87 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,92 triliun. Kontribusi pendapatan itu sebagian besar masih disumbangkan dari media capai 64 persen, solusi 28 persen dan konektivitas dan entitas anak lainnya sebesar delapan persen.
Â
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Â
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Elang Mahkota Teknologi Bagi Dividen Rp 40 per Saham
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 40 per saham.
Pembagian dividen 2017 tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Senin (25/6/2018).
Selain itu, pembagian dividen tahun buku 2017 itu tidak menyebabkan jumlah kekayaan bersih lebih kecil dari modal disetor dan ditempatkan penuh. Ditambah mempertimbangkan kewajiban kepada kreditor, pemasok serta kebutuhan dana operasional dan investasi perseroan.
Baca Juga
"Emtek usulkan bagi dividen tahun buku 2017 sebesar Rp 40 per saham. Di mana dividen interim sudah dibayarkan pada 22 Desember 2017. Sehingga dividen final Rp 20 per saham dibayar pada 12 Juli 2018," ujar Wakil Direktur Utama PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Sutanto Hartono saat paparan publik perseroan.
Pada 2017, PT Elang Mahkota Teknlogi Tbk meraup pendapatan naik menjadi Rp 7,59 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 7,36 triliun. Perseroan catat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 43,77 miliar pada 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 354,18 miliar.
Â
Â
Â
Advertisement