Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat pada pembukaan perdagangan Rabu ini. Pada Rabu ini dilaksanakan Pilkada Serentak 2018.
Pada pra-pembukaan perdagangan saham Rabu (27/6/2018), IHSG menguat 6,93 poin atau 0,12 persen di posisi 5.832,58.
Penguatan ini berlanjut. IHSG dibuka naik 14,67 poin atau 0,28 persen ke level 5.836,86. Indeks LQ45 pun juga berada di zona hijau dengan naik 0,18 persen ke level 912,98. Sebanyak 109 saham menguat, 47 saham melemah, dan 82 saham stagnan.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan pagi ini mencapai 13.018 kali dengan volume 374,8 juta saham senilai Rp 328,1 miliar. Investor asing melakukan penjualan di seluruh pasar senilai Rp 5,68. Sementara dolar AS diperdagangkan Rp 14.175.
Sebagian besar sektor saham berada di zona hijau. Memimpin penguatan, yakni sektor saham pertambangan yang naik 2,85 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur yang menguat 0,43 persen dan sektor saham aneka industri yang menguat 0,65 persen.
Adapun saham-saham yang menguat diantaranya saham BYAN sebesar 20 persen, saham CITA naik 19,06 persen, dan saham SDMU 19,05 persen.
Adapun saham-saham yang turun, di antaranya saham WOOD sebesar 7,27 persen, saham BIMA kehilangan 6,25 persen, dan saham LPLI turun 5,99 persen.
*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.
Prediksi Analis
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William, menuturkan peluang IHSG kembali naik masih terbuka cukup besar di tengah pelaksanaan Pilkada 2018. Laju IHSG akan bergerak di kisaran 5.779-5.998 pada perdagangan saham Rabu pekan ini.
Hal senada dikatakan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi. Ia memprediksi IHSG terkonsolidasi pada perdagangan saham saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018. Penetapan Pilkada sebagai libur nasional menjadi salah satu sentimen yang mempengaruhi IHSG hari ini.
Total frekuensi perdagangan pagi ini mencapai 5.867 kali dengan volume 103,8 juta saham senilai Rp 95,2 miliar. Investor asing melakukan penjualan di seluruh pasar senilai Rp 6,19 miliar, sementara dolar AS diperdagangkan Rp 14.158.
Sebagian besar sektor saham berada di zona merah. Memimpin pelemahan, yakni sektor saham konstruksi yang turun 0,52 persen. Diikuti sektor saham infrastruktur yang melemah 0,37 persen dan sektor saham pertambangan yang melemah 0,51 persen.
Adapun saham-saham yang menguat diantaranya saham GTBO sebesar 15,20 persen, saham KPAL naik 19,80 persen, dan saham ITMA 12,12 persen.
Adapun saham-saham yang turun, di antaranya saham ALMI sebesar 5,79 persen, saham FREN kehilangan 5,13 persen, dan saham AISA turun 13,04 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement