Sukses

Ultah ke-26, BEI Ingin Investor Ritel Makin Banyak Investasi

Manajemen BEI resmi merayakan hari ulang tahun ke-26. BEI mengusung tema Asian Games 2018 saat merayakan hari spesialnya.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi merayakan hari ulang tahun ke-26. BEI mengusung tema Asian Games 2018 saat merayakan hari spesialnya.

Hadir pada ulang tahun perusahaan Direktur Utama BEI Inarno Djayadi, Mantan Atlet Bulutangkis Liem Swie King, Mantat Atlet Renang John D Item, dan Legenda Tinju Indonesia Chris John serta Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Erick Thohir. 

Mengangkat tema Asian Games, Inarno menuturkan ini sejalan dengan tren investasi yang sudah meluas ke berbagai lapisan masyarakat.

"Hari ini merupakan HUT BEI ke-26, tahun ini kami mengangkat tema yang menunjukkan keterkaitan erat antara olahraga dan investasi, yakni di dalam tubuh yang sehat terdapat minat investasi yang kuat," tutur dia di Gedung BEI, Jumat (13/7/2018).

Senada, Mantan Direktur Utama BEJ Hasan Zein Mahmud berpesan agar semakin banyak investor ritel yang masuk di pasar modal. Lantaran ia menyebutkan investor di perusahaan ritel masih tergolong minim.

"Pesan saya, agar investor ritel mau masuk dan berinvestasi ke pasar modal. Sekali lagi, saya ucapkan selamat ulang tahun kepada BEI," ujar dia. 

 

2 dari 2 halaman

BEI Incar Pertumbuhan Investor 15 Persen

Sebelumnya, manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2021 akan melanjutkan serta mengembangkan program literasi pasar yang digagas jajaran direksi sebelumnya. BEI telah sosialisasi program Yuk Nabung Saham pada periode 2015-2018.

Lewat program tersebut, ditargetkan dapat meningkatkan jumlah investor dan investasi baru sebesar 15-20 persen. Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menegaskan, pihaknya akan melanjutkan berbagai program bagus yang telah digagas oleh jajaran direksi sebelumnya, serta menyempurnakannya dengan melihat potensi pasar.

"Kita lanjutkan yang bagus, kita coba lakukan penyempurnaan dengan melihat potensi pasar dan lokasinya. Jadi tidak semua daerah mungkin kita lakukan dengan cara yang sama," ujar dia di Jakarta, Jumat (29/6/2018).

Dengan begitu, ia melanjutkan, investor bisa tumbuh hingga 15 persen. Kemudian jumlah investasi meningkat 20 persen. Menurut catatan BEI, jumlah investor pasar modal sejauh ini telah mencapai 1,12 juta single investor identifikasinya (SID). Adapun optimalisasi fungsi pengembangan wilayah dan jangkauan BEI hingga akhir 2017, telah mencakup 324 galeri investasi, 29 kantor perwakilan dan 6 pusat informasi Go Public.

BEI akan lebih memilih untuk melakukan literasi edukasi terkait pasar modal kepada masyarakat. BEI memiliki dua tujuan utama dalam memperkenalkan kegiatan transaksi pasar modal.

"Pertama adalah literasi edukasi, yang mana itu memang menyasar target yang lebih luas, termasuk mahasiswa di dalamnya," ujar dia.

"Tapi untuk program-program yang mengarah langsung kepada inklusi, investor warung yang aktif, kemudian enggament terhadap investor yang selama ini sudah ada dan ingin mendapatkan alternatif produk lainnya, itu lebih tepat bukan di areanya mahasiswa tadi," tambah dia

Dia menyebutkan, secara target jumlah penarikan investor baru dari program Yuk Nabung Saham, angkanya kurang lebih akan sama yakni sekitar 7 ribu orang. Namun, ia menekankan, bakal lebih peduli dengan bentuk dan cara penerapan kampanye tersebut.

"Jadi nanti setiap kegiatan akan betul-betul selektif, kemudian targetnya betul-betul menyasar peta potensi yang sudah kita miliki. Jadi jumlah kemungkinan tidak akan begitu banyak berubah, bisa jadi berkurang, karena tadi kita melihat tujuan investor itu bertransaksi," pungkas dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Â