Sukses

IHSG Ditutup Menghijau ke Posisi 5.890,73

Sebanyak 193 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sedangkan 193 saham melemah dan 111 saham diam di tempat.

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada penutupan perdagangan saham Rabu pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/7/2018), IHSG menguat 29,22 poin atau 0,50 persen ke posisi 5.890,73. Indeks saham LQ45 naik 0,73 persen ke posisi 926,70.

Sebanyak 193 saham menguat sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sedangkan 193 saham melemah dan 111 saham diam di tempat. Pada  hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.899,65 dan terendah 5.858,97.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 380.464 kali dengan volume perdagangan saham 11,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 27,13 miliar di pasar seluruhnya. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran Rp 14.406.

Sebagian besar sektor saham menghijau, kecuali sektor saham perdagangan yang turun 0,99 persen, sektor saham konsumsi melemah 0,08 persen.

Sementara sektor saham yang menguat, antara lain pertambangan naik 1,88 persen, dan catatkan kenaikan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur menguat 1,53 persen dan sektor saham perkebunan naik 1,31 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham TCPI naik 18,35 persen ke posisi Rp 1290 per saham, saham DSAA melonjak 16,93 persen ke posisi Rp 24.000 per saham, dan saham BTON mendaki 15,83 persen ke posisi Rp 278 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham MFMI susut 24,26 persen ke posisi Rp 640 per saham, saham OKAS tergelincir 16,17 persen ke posisi Rp 280 per saham, dan saham FORU merosot 15,07 persen ke posisi Rp 124 per saham.

 

 

2 dari 2 halaman

Pembukaan Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Rabu (18/7/2018) ini. IHSG diperkirakan bakal berada di zona hijau  dengan rentan 5.721-5.988.

Pada pra perdagangan saham, IHSG naik 7,36 poin atau 0,13 persen ke posisi 5.868,87. Kemudian pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih tetap menguat 15,41 poin atau 0,26 persen ke level 5.877,31.

Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,26 persen ke posisi 922,98. Seluruh besar indeks saham acuan menghijau.

Pada awal perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 5.881,06 dan terendah 5.868,83. Ada sebanyak 133 saham menguat dan 43 saham melemah, sementara 96 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 13.372 kali dengan volume perdagangan saham 345 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 314 miliar.

Investor asing jual saham Rp 40 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.398.

Sebagian besar sektor saham pembentuk IHSG menguat, kecuali sektor saham barang konsumsi dan infrastuktur yang masing-masing melemah 0,08 persen dan 0,22 persen.

Sektor saham pertambangan naik 1,37 persen dan mencatatkan penguatan terbesar. Disusul kemudian oleh sektor saham konstruksi yang menguat 0,77 persen dan sektor saham industri dasar yang naik 0,64 persen.

Saham yang menguat di awal sesi antara lain saham BIPP naik 30,26 persen ke posisi Rp 99 per saham, saham DSSA menguat 19,37 persen ke posisi Rp 24.500 per saham, dan saham MFMI naik 17,16 persen ke posisi Rp 990 per saham.

Sedangkan saham yang mengalami tekanan terbesar adalah saham PEGE anjlok 10,67 persen ke level Rp 134. Disusul saham INCI melemah 10,08 persen ke level Rp 490 dan saham TRUK turun 10,08 persen ke angka Rp 448.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG