Liputan6.com, Jakarta Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Â ditutup memerah pada perdagangan saham hari ini. IHSG berbalik arah ke zona merah usai dibuka menguat.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (9/8/2018), IHSG melemah 29,57 poin atau 0,49 persen ke posisi 6.065,25. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,50 persen ke posisi 960,14. Sebagian besar indeks saham acuan memerah.
Sebanyak 152 saham menguat, tapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Adapun 227 saham melemah sehingga menekan IHSG, dan 121 saham diam di tempat.
Advertisement
Baca Juga
Pada hari ini, IHSG sempat berada di posisi tertinggi 6.105,98 dan terendah 6.055,27. Adapun total frekuensi perdagangan saham sekitar 419.134 kali dengan volume perdagangan 8,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,5 triliun.
Investor asing jual saham Rp 62,96 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.402.
Hampir seluruh sektor saham melemah. Satu-satunya sektor saham yang menguat hanya aneka industri sebesar 0,90 persen.
Sementara itu, sektor saham yang melemah antara lain pertanian 1,35 persen, dan catatkan pelemahan terbesar. Disusul sektor saham pertambangan memerah 1,32 persen, dan sektor saham industri dasar melemah 1,09 persen.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan antara lain saham POLY naik 32,98 persen ke posisi 250 per saham. Kemudian saham FILM menanjak 25 persen ke posisi Rp 490 per saham,dan saham PUDP menguat 21,18 persen ke posisi 492 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham TRIO melemah 17,97 persen ke posisi 484 per saham, saham DAYA tergelincir 15,83 persen ke Rp 202 per saham dan saham CANI turun 14,21 persen ke posisi Rp 163 per saham.
Pembukaan Perdagangan
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Kamis pekan ini.
Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Kamis (9/8/2018), IHSG melemah 10,07 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.084,75. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG turun tipis 2,05 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.092,7. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,11 persen ke posisi 963,42. Seluruh indeks saham acuan sebagian tertekan.
Sebanyak 51 saham melemah, sedangkan 102 saham menguat sehingga menahan pelemahan IHSG. Selain itu, 119 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.099,34 dan terendah 6.083,21.
Baca Juga
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 20.757 kali dengan volume perdagangan saham 286,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 250,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 10,83 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.435.
Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin sektor saham pertanian naik 0,46 persen. Disusul sektor saham perdagangan menanjak 0,43 persen dan sektor saham aneka industri naik 0,38 persen. Sementara itu, sektor saham infrastruktur melemah 0,35 persen dan sektor saham keuangan susut 0,31 persen.
Saham-saham catatkan penguatan antara lain saham FILM naik 25 persen ke posisi Rp 490 per saham, saham SSTM mendaki 17,65 persen ke posisi Rp 600 per saham, dan saham BRMS mendaki 7,46 persen ke posisi Rp 72 per saham.
Adapun saham-saham yang tertekan antara lain saham DNAR susut 12,08 persen ke posisi Rp 262 per saham, saham TRUK merosot 3,45 persen ke posisi Rp 224 per saham, dan saham WAPO turun 3,16 persen ke posisi Rp 92 per saham.
Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,05 persen dan indeks saham Shanghai menguat 0,66 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi merosot 0,05 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,28 persen, dan indeks saham Taiwan turun 0,31 persen.
Advertisement