Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi tersungkur ke zona negatif pada perdagangan saham Selasa (02/10/2018). Dari sisi global, unilateralisme menjadi sentimen bagi laju IHSG.
"Meski tren-nya secara teknis positif, tapi isu unilateralisme yang kembali menghangat menjadi sentimen negatif bagi IHSG," tutur Fund Manager PT Valbury Sekuritas Indonesia Suryo Narpati.
Advertisement
Baca Juga
Roy mengungkapkan, tren IHSG bakal melemah di level support 5.946 dan level resistence di 5.992.
Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi turut meramalkan IHSG berpeluang melemah. Gerak IHSG bakal di teritori negatif dalam rentang 5.874-5.982
"Bearish trend line mengindikasikan pelemahan lanjutan menguji MA20 sebagai support terdekat," jelasnya.
Â
* Liputan6.com yang menjadi bagian KapanLagi Youniverse (KLY) mengajak Anda untuk peduli korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Yuk bantu Sulawesi Tengah bangkit melalui donasi di bawah ini.
Â
Â
Semoga dukungan Anda dapat meringankan beban saudara-saudara kita akibat gempa dan tsunami Palu di Sulawesi Tengah dan menjadi berkah di kemudian hari kelak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Saham Pilihan
Suryo pada hari ini mencermati saham yang patut dibeli invetor adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT United Tractors Tbk (UNTR), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Sedangkan Lanjar merekomendasikan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Elnusa Tbk (ELSA), serta PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Kemudian juga saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM).
Advertisement