Sukses

Sektor Saham Infrastruktur Bikin IHSG Menguat 53,66 Poin

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (12/10/2018), IHSG menguat 53,66 poin atau 0,94 persen ke posisi 5.756,49. Indeks saham LQ45 mendaki 1,02 persen ke posisi 902,78. Seluruh indeks saham kompak menguat.

Pada Jumat pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.788,68 dan terendah 5.722,48. Sebanyak 247 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 148 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 336.955 kali dengan volume perdagangan 7,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 156,73 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.196.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi melemah 0,41 persen. Sektor saham infrastruktur menguat 2,06 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham keuangan mendaki 1,69 persen dan sektor saham aneka industri menanjak 1,63 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham DNAR naik 25 persen ke posisi Rp 330 per saham, saham SKRN menanjak 24,76 persen ke posisi Rp 1.310 per saham, dan saham SURE melonjak 24,60 persen ke posisi Rp 785 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain saham DEFI melemah 20,80 persen ke posisi Rp 990 per saham, saham PSDN susut 15,38 persen ke posisi Rp 220 per saham, dan saham TFCO susut 13,38 persen ke posisi Rp 680 per saham.

Bursa saham Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 2,12 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 1,51 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,46 persen.

Selain itu, indeks saham Thailand menanjak 0,75 persen, indeks saham Shanghai bertambah 0,91 persen, indeks saham Singapura naik 0,71 persen, dan indeks saham Taiwan menguat 2,44 persen. Indeks saham Taiwan catatkan penguatan terbesar.

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

 

 

2 dari 2 halaman

IHSG Bergerak di Zona Positif pada Awal Sesi

Sebelumnya, usai ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bangkit didorong aksi borong saham pada awal sesi perdagangan saham Jumat 12 Oktober 2018.

IHSG dibuka menguat 0,34 persen atau 19,665 poin ke posisi 5.722,487. Indeks saham LQ45 naik 1,16 persen ke posisi 904,22. Seluruh indeks saham acuan menghijau.

Sebanyak 112 saham menguat, 44 saham melemah dan 121 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi 5.755,717 dan terendah 5.722,487.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 16.107 kali dengan volume perdagangan 477,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 296,4 miliar. Investor domestik melakukan aksi beli saham Rp 264,6 miliar di pasar regular. Nilai tukar rupiah menguat ke posisi 15.229 per dolar AS.

Seluruh sektor saham tercatat menghijau dengan penguatan dipimpin sektor aneka industri sebesar 1,46 persen, sektor keuangan 1,27 persen dan sektor infrastruktur 1,23 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham Garuda Food naik 25 persen ke posisi Rp 3.000 per saham, saham Bank Dinar melonjak 25 persen ke posisi Rp 330 per saham, dan saham Super Energy mendaki 24,6 persen ke posisi Rp 785 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham Garda Tujuh Buana turun 9,4 persen ke posisi Rp 270 per saham, saham Pelat Timah Nusantara merosot 6,04 persen ke posisi Rp 280 per saham dan saham Batavia Properindo tergelincir 5,73 persen ke posisi Rp 740 per saham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG