Sukses

Solusi Pembiayaan Infrastruktur Capres Bakal Pengaruhi Saham Konstruksi

Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) Kedua yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Tema Debat Pemilihan Presiden (Pilpres) Kedua yang berlangsung pada Minggu (17/2/2019), kali ini ialah mengusung Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dan Infrastruktur.

Managing Director Jagartha Advisors FX Iwan mengatakan, sub-tema infrastruktur akan menarik untuk diulik dari masing-masing pasangan calon (paslon) nomor urut 01 dan 02 pada saat debat nanti. Apalagi pada tahun ini pemerintah seperti diketahui gencar sekali membentuk holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Dengan sub-tema infrastruktur ini, pembentukan holding tentunya akan disambut positif oleh pelaku pasar apabila tujuannya dapat tercapai yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari masing-masing BUMN melalui sinergi yang lebih baik di dalam holding," ujarnya kepada Liputan6.com.

Dia menjelaskan, persoalan infrastruktur akan menjadi perhatian masyarakat untuk melihat bagaimana pemerintah jeli dalam membangun opsi pendanaan di sektor ini selain melalui utang dan anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Kata dia, sejauh apa pemerintah fokus dalam pembangunan infrastruktur akan menentukan pergerakan saham di sektor karya atau konstruksi di bursa saham.

"Salah satu isu penting terkait infrastruktur kan masalah pendanaan. Bagaimana pemerintah dapat memberikan solusi alternatif pembiayaan yang tidak hanya mengandalkan APBN dan utang akan menjadi salah satu kunci bagi pergerakan saham di sektor konstruksi," jelasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

2.000 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Debat Pilpres Kedua

Sebanyak 2.000 personel akan diterjunkan dalam pengamanan debat capres di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, 17 Februari 2019 mendatang. Dalam debat ini, capres Jokowi dan Prabowo akan beradu gagasan tentang tema Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Untuk pengamanan debat capres putaran 2 yang ada di Hotel Sultan dari kepolisian menyiapkan 2.000 personel gabungan Polri TNI," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).

Ia pun menjelaskan, nantinya para personel keamanan akan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan. Terlebih, pada titik atau jalur yang dilalui peserta debat.

"Jadi pengamanan yang difokuskan di ring satu dari debat itu sendiri. Nanti ada paspampres di ring 1, ring 2 nanti TNI-Polri, dan ring 3 ada Polri yang untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju Hotel Sultan," jelasnya.

Lalu, terkait apakah akan adanya pengalihan arus jalan saat debat capres tersebut, Ia tak menjelaskan secara rinci. Namun dia menyebut pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan tergantung situasinya nanti.

"Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati busway itu nanti diskresi yang dilakukan Dirlantas Polda Metro. Jadi Masalah rekayasa lalin kita tunggu hari H nya," sambungnya.