Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup menguat dengan sektor saham industri menjadi pendorong indeks S&P 500 dan Dow. Pasar kali ini dipengaruhi penguatan data ekonomi dan laporan pendapatan beberapa perusahaan yang baik. Ketiga indeks utama AS ditutup di wilayah positif menuju akhir pekan.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 110 poin, atau 0,42 persen menjadi 26.559,54. Sementara indeks S&P 500 naik 4,58 poin, atau 0,16 persen menjadi 2.905,03 dan Nasdaq Composite menambahkan 1,98 poin, atau 0,02 persen menjadi 7.998,06.
Baca Juga
"Pasar telah mengalami anemia selama beberapa minggu terakhir," kata Matthew Keator, Managing Partner di Keator Group
Advertisement
Pada perdagangan kali ini, pendorong pasar saham AS antara lain data Penjualan ritel AS pada Maret yang melampaui ekspektasi analis sebelumnya, dan menjadi laju bulanan tercepat mereka dalam 1-1/2 tahun, menurut Departemen Perdagangan.
Dalam laporan terpisah, data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun pekan lalu ke level terendah dalam 50 tahun.
Saham industri mendorong pasar menyusul hasil kuartalan yang optimis dan pernyataan dari juru bicara kementerian perdagangan China bahwa kemajuan telah dibuat dalam pembicaraan perdagangan AS-China.
Dengan musim pelaporan kinerja perusahaan, laba perusahaan Januari-Maret pada indeks S&P 500 diperkirakan telah turun 1,7 persen secara tahun-ke-tahun, yang akan menandai penurunan pertama pendapatan kuartalan sejak 2016.
Dari 77 perusahaan S&P 500 yang telah merilis hasil sejauh ini, 77,9 persen telah mengalahkan konsensus, dibandingkan dengan rata-rata beat rate 65 persen kembali ke tahun 1994.
"Meski harapan sangat rendah memasuki kuartal ini, ada beberapa kejutan yang menyenangkan," tambah Keator.
Adapun saham perusahaan yang naik seperti, Honeywell International Inc. Perusahaan yang sahamnya naik 3,8 persen.
Kemudian Travelers Companies Inc melaporkan laba yang lebih tinggi dari perkiraan. Saham perusahaan asuransi ini pun naik 2,3 persen.
Saham Union Pacific Corp naik 4,4 persen setelah pendapatan perusahaan mengalahkan perkiraan.
Sementara yang mencatatkan penurunan antara lain, Schlumberger NV melaporkan penurunan laba kuartal pertama sebesar 20 persen dan membuat saham perusahaan tergelincir 3,9 persen. Saham Lyft Inc turun 1,9 persen.
Volume perdagangan saham kali ini mencapai 6,79 miliar saham, sejalan dengan rata-rata selama 20 hari perdagangan terakhir.