Sukses

Sektor Tambang Pimpin Pelemahan, IHSG Ditutup Turun ke 6.351,82

Indeks Harga Saham Gabungan IHSG ditutup di zona merah pada perdagangan saham Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan saham Senin pekan ini. Aksi jual investor asing tekan laju IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin(8/7/2019), IHSG melemah terbatas 21,65 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.351,82. Indeks saham LQ45 turun 0,59 persen ke posisi 1.012,67. Sebagian besar indeks saham acuan melemah.

Sebanyak 263 saham melemah sehingga menekan IHSG. 169 saham menguat dan 121 saham diam di tempat.

Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.367,36 dan terendah 6.324,72. Sebanyak 263 saham merosot sehingga menekan IHSG. 169 saham menguat dan 121 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 496.827 kali dengan volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 240,49 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.110.

Sebagian besar sektor saham berada di zona merah. Sektor saham aneka industri naik 1,8 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham pertanian menguat 0,55 persen.

Sedangkan sektor saham yanhg menurun yaitu saham pertambangan melemah 1,08 persen, saham barang konsumsi melemah 0,9 persen dan saham konstruksi melemah 0,65 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham BLUE naik 69,23 persen ke posisi Rp 220 per saham, saham ENVY melonjak 50 persen ke posisi Rp 555 per saham, dan saham TRIO menanjak 34,44 persen ke posisi Rp 121 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang melemah antara lain saham KIAS turun 25,44 persen ke posisi Rp 126 per saham, saham SKBM tergelincir 25 persen ke posisi Rp 360 per saham, dan saham POLU susut 19,85 persen ke posisi Rp 1.070 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tak Sesuai Prediksi

Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan ditutup menguat pada perdagangan saham Senin (8/7/2019).

Sejumlah analis optimistis memproyeksi indeks akan diperdagangkan pada zona hijau dengan rentang support 6.350-6.362 dan resistance 6.386-6.398.

Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG berpeluang bergerak positif pada kisaran level 6.325-6.490.   

"Kami melihat meskipun indeks masih didera oleh aksi jual, IHSG masih dapat terjaga di level 6.300, sehingga dapat dikatakan tren naik masih dapat terjaga," tuturnya dalam risetnya di Jakarta.

Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, IHSG berpotensi untuk mengarah ke teritori positif. Kata dia, IHSG akan bergerak menghijau disokong keyakinan investor asing atas sentimen global.

"Penguatan didorong oleh optimisme investor merespon sentimen positif dari global. Data cadangan devisa juga terlihat cukup kuat," terangnya.

Kendati demikian, Dennies menilai penguatan IHSGmasih bersifat terbatas pada rentang level support di 6.350 dan resistance di 6.398.

Pada hari ini, pihaknya menyarankan sejumlah saham seperti saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Adapun dari KGI Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Semen Gresik Tbk (SMGR), hingga saham PT Bank BTN (Persero) Tbk (BBTN).