Sukses

Sebagian Besar Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Naik ke 6.373,26

Sebanyak 145 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 70 saham melemah dan 124 saham diam di tempat.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor perkebunan yang melemah 0,12 persen. 

Pada pembukaan perdagangan saham, Selasa (9/7/2019), IHSG naik 22,24 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.373,26. Indeks saham LQ45 juga menguat 0,38 persen ke posisi 1.1016,33. Seluruh indeks saham acuan mengalami penguatan.

Sebanyak 145 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 70 saham melemah dan 124 saham diam di tempat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.375,71 dan terendah 6.351,42. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 34.660 kali dengan volume perdagangan saham 1,9 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 545,5 miliar. Investor asing jual saham Rp 33 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.130.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor perkebunan yang melemah 0,12 persen. Sektor saham infrastruktur memimpin penguatan dengan naik 1,19 persen. Disusul sektor saham perdagangan yang naik 0,67 persen dan sektor saham kontruksi melonjak 0,47 persen.

Saham-saham catatkan penguatan terbesar dan mengangkat IHSG ke zona hijau antara lain saham FUJI naik 70 persen ke posisi Rp 77 per saham, saham KOTA melonjak 70 persen ke posisi Rp 340 per saham, dan saham EAST menanjak 34,59 persen ke posisi Rp 179 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan menekan IHSG antara lain saham POLU melemah 11,21 persen ke posisi Rp 950 per saham. BAPA merosot 11,11 persen ke posisi Rp 80 per saham. ITIC turun 8 persen ke level Rp 460 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

IHSG untuk pergerakan hari ini diperkirakan ditutup melemah. Adapun prediksi pergerakan pada kisaran support 6304-6327 dan resistance di 6370-6390.

Salah satu pemicu pelemahan indeks menurut analis disebabkan minimnya sentimen pendorong IHSG untuk perdagangan saham hari ini.

"IHSG kemungkinan besar masih akan tertekan di rentang 6304-6390. Selain itu secara teknikal rentang penguatan indeks juga sudah terbatas dan pola deadcross menandakan adanya potensi pelemahan," papar Analis PT Artha Sekuritas, Dennies Christoper Jordan di Jakarta, Selasa (9/7/2019). 

Di sisi lain, Head of Research PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi Ibrahimsyah memproyeksikan IHSG akan bergerak cenderung melemah dengan support resistance 6285-6370.

"Salah satu yang membuat indeks tersungkur disebabkan data indeks tingkat kepercayaan konsumen indonesia yang dirilis Bank Indonesia (BI) lebih rendah sebesar 126,4 dari 128,2 diperiode sebelumnya," terang dia.

Untuk itu, Lanjar menyarankan sejumlah saham yang dapat dikoleksi investor seperti saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Sedangkan Dennies menganjurkan saham PT Medco Energi International Tbk (MEDC), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), serta PT PP (Persero) Tbk (PTPP).