Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melemah pada perdagangan saham hari ini. Minimnya sentimen positif dinilai sulit mengkerek indeks untuk bergerak naik.
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap mengungkapkan, pergerakan IHSG memang masih terbatas sejak pekan kemarin. Alhasil, indeks menurutnya tetap akan berada di level 6.300.
"Masih berpeluang melemah, melihat minimnya sentimen pendorong indeks. Selain itu, secara teknikal rentang penguatan juga sudah terbatas," papar dia, Rabu (10/7/2019).
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, Juan menjelaskan, pelaku pasar melihat potensi The Fed untuk menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat semakin menipis. Ini kemudian menyurutkan ketertarikan pasar dalam bertransaksi di pasar saham.
"Oleh karena itu IHSG kemungkinan terkoreksi dengan diperdagangkan pada level support 6.363 dan resistance 6.414," tambahnya.
Setali tiga uang, Head of Research PT Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi Taulat melihat tren bearish (pelemahan) memang masih kentara pada laju IHSG. Karenanya, dia memproyeksi indeks akan ditutup memerah.
"Potensi IHSG akan bergerak ke teritori negatif di kisaran support resistance 6323-6400," kata dia.
Untuk itu, sejumlah saham yang dapat dikoleksi investor menurut Lanjar ialah saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Sedangkan Juan menganjurkan investor untuk membeli saham PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT XL Axiata Tbk (EXCL), hingga PT Gudang Garam Tbk (GGRM).