Sukses

Ditutup di Zona Merah, IHSG Melemah ke 6.252,96

IHSG pada perdagangan Rabu (21/8) ditutup di zona merah.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.240.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (21/8/2019), IHSG terjun 42,77 poin atau 0,68 persen ke level 6.252,96. Indeks saham LQ45 juga melemah 1,13 persen ke posisi 971,55.

Sebanyak 249 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 147 saham menguat dan 148 diam ditempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 441.978 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun.

Investor asing jual saham Rp 655,45 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.240.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor melemah dan tiga sektor menguat. Sektor industri dasar melemah paling tinggi 1,06 persen. Disusul barang konsumsi yang melemah 1 persen dan sektor manufaktur turun 1 persen juga.

Sedangkan sektor saham yang menguat yaitu perkebunan 0,25 persen, sektor perdagangan 0,21 persen dan sektor konstruksi 0,04 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain ARTO menguat 24,81 persen ke Rp 830 per saham, KOTA naik 21,29 persen ke Rp 490 per saham dan JIHD naik 20 persen ke Rp 630 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain FMII yang turun 24,29 persen ke Rp 424 per saham, PCAR turun 9,91 persen ke Rp 1.500 per saham dan POLI turun 8,82 persen ke Rp 775 per saham.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Sesuai Prediksi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan bergerak ke teritori negatif pada perdagangan saham hari ini.

Selain sentimen global, dari dalam negeri keputusan terkait suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) pekan ini dinilai akan mempengaruhi pola indeks.

Sebab itu, analis memproyeksi IHSG masih akan tertahan dengan diperdagangkan dalam kisaran support dan resistance di level 6.278-6.316.

"Indeks berpeluang terkoreksi di 6.278-6.316. Investor masih wait and see menanti statement suku bunga BI," papar Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali Rabu (21/8/2019).

Seirama, Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia, Maximilianus Nico Demus menilai, pergerakan IHSG masih berat, rentan dengan tekanan bearish pada supprot resistance 6200-6328.

3 dari 3 halaman

Rekomendasi Saham

Adapun sejumlah saham yang menarik menurutnya secara teknikal ialah saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Sedangkan Artha Sekuritas mencermati saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), hingga saham PT PP Tbk (PTPP).

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG