Sukses

Seluruh Sektor Menguat, IHSG Dibuka Menguat 6.333,79

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 144 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 144 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (6/9/2019), IHSG naik 22,60 poin atau 0,36 persen ke level 6.329,41. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan menguat 25,64 poin atau 0,41 persen ke posisi 6.333,79.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,68 persen ke posisi 992,81. Seluruh indeks acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 144 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 47 saham melemah dan 108 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.335,69 dan terendah 6.328,14.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 28.771 kali dengan volume perdagangan 1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 432,3 miliar.

Investor asing jual saham Rp 5,88 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.145.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di berada zone hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,62 persen. Disusul sektor industri dasar yang menguat 0,60 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,52 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain LION yang naik 9,26 persen ke Rp 590 per saham, KAYU naik 10,37 persen ke Rp 300 per saham dan MPMX naik 9,24 persen ke Rp 650 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain YPAS turun 17,34 persen ke Rp 410 per saham, APEX turun 14,81 persen ke Rp 460 per saham dan WOMF turun 7,69 persen ke Rp 240 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prediksi Analis

IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Jumat (6/9/2019). Laju indeks masih dibayang-bayangi oleh sentimen global, terutama menanti rilis ekonomi luar negeri.

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan secara teknikal, indeks berpeluang menguat terbatas. Investor kini juga menanti rilis ekonomi dari dalam negeri.

Selain itu, sentimen negosiasi dagang antara AS-China membawa angin segar bagi pergerakan indeks. Akibat isu ini, IHSG diprediksi bakal terdongkrak meski masih terbatas. 

Sebab itu, Dennies memproyeksi, IHSG bakal bergerak positif dalam rentang support 6.274-6.290 dan resistance 6.315-6.324 pada hari ini.

Senada, Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko memperkirakan IHSG akan diperdagangkan pada zona hijau di pasar saham.

Kata dia, IHSG dalam jangka pendek akan bergerak pada level 6.350-6.410. Jika perdagangan hari ini berhasil ditutup di atas 6.250, maka hal ini berdampak signifikan bagi gerak indeks kedepannya.

"Perlu diingat, kalau penutupan Jumat tembus ke level 6.250, maka ini menghilangkan risiko penurunan ke 6.220-6.170," terangnya.