Sukses

Ada Aksi Ambil Untung, IHSG Berpotensi Tertekan

Investor akan terfokus menunggu laporan keuangan sejumlah perusahaan pada kuartal III 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan terkoreksi di pasar saham. Hari ini, kemungkinan akan diwarnai aksi ambil untung (profit taking).

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper melihat rentang penguatan indeks pada hari ini sudah mulai terbatas. Sebab itu, IHSG diproyeksi tertekan.

"Indikator stochastic mulai menyempit. Diperkirakaan akan ada profit taking dalam jangka pendek, IHSG akan bergerak 6.126-6.206," tutur dia pada Kamis (17/10/2019).

Seirama, dari kacamata teknikal, analis lain menilai IHSG akan diperdagangkan di zona merah. Rentangnya pun masih akan berkisar di level 6.100.

"Masih ada potensi koreksi wajar IHSG dengan minimum kisaran di 6.126-6.196," ungkap Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Nafan Aji Gustama.

Sementara itu, Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan IHSG cukup memiliki peluang untuk naik menghijau hari ini.

Alasannya, investor masih akan terfokus menunggu laporan keuangan sejumlah perusahaan pada kuartal-III 2019.

"Sehingga kami perkirakan IHSG kembali bergerak menguat dengan support resistance 6140-6220," paparnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Saham Pilihan

Di tengah 'forecast' dari ketiga analis di atas, berikut saham-saham menarik yang dapat dipertimbangkan untuk hari ini:

 1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)

2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

3. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)

5. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

6. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI)

7. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).