Sukses

Rawan Aksi Ambil Untung, Laju IHSG Diramal Terbatas

Ancaman aksi profit taking membuat IHSG rawan ke zona merah.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak terbatas hari ini. Ancaman aksi profit taking membuat indeks rawan ke zona merah.

Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper berpendapat, rentang indeks mulai terbatas dilihat dari pola candlestick yang tertahan.

Selain itu, indikator stochastic juga mulai menyempit dan bergerak pada area overbought. Sebabnya, IHSG cenderung akan tertekan dengan diperdagangkan pada support 6.161-6.194 dan resistance di 6.244-6261.

"Kami juga melihat kemungkinan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ungkap dia dalam risetnya Rabu (23/10/2019).

Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi ikut memprediksi IHSG akan terkoreksi pada kisaran 6.215-6.260.

"Secara teknikal indeks masih akan menguji terbatas," paparnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Rekomendasi Saham

Adapun saham-saham yang cukup menarik dari sisi teknikal ialah saham PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Kemudian Dennies menganjurkan saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham PT Indosat Tbk (ISAT).

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG