Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini menunjukan tren penguatan dalam jangka pendek.
Sejumlah analis kompak menilai bullish movement, akan melanjutkan penguatannya dengan bergerak di level support dan resistance di 6.125-6.210.
"Secara teknikal rentang pelemahan sudah sangat terbatas. Pelemahan indeks belakangan juga lebih ditekan oleh ketidakpastian dari sentimen global," ungkap Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan, Rabu (20/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Untuk hari ini, dia memproyeksi indeks akan bertengger ke zona hijau dalam kisaran 6.126-6.165.
Setali tiga uang, Analis PT KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengemukakan indeks berpotensi rally (menguat).
"Secara teknikal IHSG akan keluar dari downtren dan memicu untuk reli short term atau jangka pendek. Kemungkinan bergerak 6.080-6.150," paparnya.
Selanjutnya investor akan terfokus pada pembicara Federal Reserve minggu ini termasuk presiden bank distrik John Williams, Loretta Mester dan Neel Kashkari
Bankir sentral Eropa juga akan mengadakan pertemuan minggu ini termasuk Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde, ketua Bundesbank Jens Weidmann, bersama dengan Yves Mersch, Luis de Guindos, Pablo Hernandez de Cos dan Philip Lane dalam pembahasan kebijakan moneter lanjutan.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rekomendasi Saham
Adapun rekomendasi untuk beli saham hari ini menurut Yuganur dapat mempertimbangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), hingga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Sementara itu, Christoper menyarankan investor mencermati saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Medco International Tbk (MEDC), sampai saham PT PP Tbk (PTPP).
Advertisement