Sukses

IHSG Menghijau Jelang Akhir Pekan

Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.953 per Dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (27/12/2019), IHSG menguat 2,12 poin atau 0,03 persen ke level 6.321,5. IHSG kemudian melanjutkan penguatan pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 6,97 poin atau 0,11 persen menjadi 6.326,4.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,11 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.327,79 dan terendah di 6.321,56. 

Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 34 saham melemah dan 136 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 3.348 kali dengan volume perdagangan 40,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 37,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 5,9 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.953 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menghijau. Sektor perkebunan memimpin penguatan dengan naik 0,53 persen. Disusul sektor aneka industri yang naik 0,55 persen dan sektor konsumsi menguat 0,24 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain PBRX dengan naik 9 persen menjadi Rp 545, saham SATU naik 6,74 menjadi Rp 95 dan GLVA menguat 6,16 ke posisi Rp 448.

Sedangkan saham-saham yang melemah KIAS, BMSR, dan PKPK.

2 dari 2 halaman

Penutupan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis pekan ini. Investor asing beli saham Rp 356,97 miliar.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (26/12/2019), IHSG ditutup naik 13,53 poin atau 0,21 persen ke posisi 6.319,44. Sementara itu, indeks saham LQ45 turun tipis 0,01 persen ke posisi 1.021,56.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.326,26 dan terendah 6.303,05.

Sebanyak 220 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 187 saham melemah dan 153 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 400.657 kali dengan volume perdagangan 9,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,8 triliun.

 

Investor asing beli saham mencapai Rp 356,97 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.955.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor aneka industri yang turun 0,29 persen dan sektor infrastruktur turun 0,14 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perkebunan yang melesat 3,24 persen. Kemudian sektor perdagangan yang naik 0,71 persen dan sektor pertambangan naik 0,62 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain LMAS yang naik 33,8 persen ke Rp 95 per saham, GLVA menguat 24,85 persen ke Rp 422 per saham dan REAL naik 24,78 persen ke Rp 282 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya FIRE yang turun 24,88 persen ke Rp 276 per lembar saham, INTD melemah 23,05 persen ke Rp 404 per lembar saham dan ARTA turun 23 persen ke Rp 308 per lembar saham.

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • IHSG