Sukses

182 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik ke 6.249,21

Sebanyak 182 saham naik sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level Rp 13.630 per dolar AS.

Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (23/1/2020), IHSG ditutup naik 15,75 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.249,21. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 1.024,59.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.255,04 dan terendah 6.229,13.

Sebanyak 182 saham naik sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 220 saham melemah dan 140 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 394.021 kali dengan volume perdagangan 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 353,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.630.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah yaitu sektor perdagangan yang turun 0,67 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan yang turun 0,29 persen dan sektor pertambangan turun 0,07 persen.

Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,25 persen. Kemudian sektor manufaktur yang naik 0,68 persen dan sektor aneka industri naik 0.64 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain POLA yang naik 31,54 persen ke Rp 171 per saham, OMRE menguat 24 persen ke Rp 930 per saham dan PORT naik 20 persen ke Rp 600 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah diantaranya PADI yang turun 33,33 persen ke Rp 50 per lembar saham, GHON melemah 23,42 persen ke Rp 1.210 per lembar saham dan PEGE turun 21,05 persen ke Rp 120 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sesi Pembukaan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 109 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada prapembukaan perdagangan, Kamis (23/1/2020), IHSG menguat 10,54 poin atau 0,17 persen ke level 6.243,99. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat dengan naik 10,44 poin atau 0,18 persen ke level 6.243,67.

Indeks saham LQ45 juga naik 0,24 persen ke posisi 1.023,27. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.248,21 dan terendah di 6.236,64.

Sebanyak 109 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 69 saham melemah dan 114 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.322 kali dengan volume perdagangan 205 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 191,8 miliar.

Investor asing beli saham Rp 19 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.624 per Dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertambangan yang turun 0,64 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 0,19 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG diantaranya PORT yang melonjak 25 persen ke Rp 625 per lembar saham, DMND menguat 18,61 persen ke Rp 1.635 per lembar saham dan PTIS melemah 10 persen ke Rp 110 per lembar saham.

Sementara saham-saham yang melemah antara lain MTSM turun 23,31 persen menjadi Rp 181 per lembar saham, PADI melemah 13,33 persen menjadi Rp 65 per lembar saham dan ASBI tertekan 7,83 persen menjadi Rp 212 per lembar saham.Â