Sukses

Investor Asing Jual Saham, IHSG Dibuka Dua Arah

IHSG bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Nilai tukar rupiah di angka 13.659 per dolar AS.

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, Rabu (12/2/2020), IHSG dibuka di level 5.957,06. Penguatan kembali berlanjut di awal perdagangan dimana IHSG bergerak naik tipis 2,06 poin atau 0,03 persen ke level 5.956,46. Hanya saja, tidak sampai 10 menit IHSG menyentuh zona merah dengan melemah 6,59 poin ke level 5.947,80 atau 0,11 persen.

Indeks saham LQ45 melemah 0,04 persen ke posisi 966,97. Indeks saham acuan bergerak variatif pada awal perdagangan.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.962,34 dan terendah di 5.945,42.

Sebanyak 110 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 58 saham melemah dan 89 saham lainnya diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 14.245 kali dengan volume perdagangan 355,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 218,9 miliar.

Investor asing beli saham Rp 15,33 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.654 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang berada di zona merah yaitu sektor aneka industri turun 1,26 persen, sektor barang konsumsi turun 0,78 persen dan sektor manufaktur melemah 0,56 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 0,42 persen. Kemudian disusul oleh pertambangan yang naik 0,25 persen dan sektor perdagangan menguat 0,25 persen.

Saham-saham yang menguat yang menggerakkan IHSG diantaranya IKAN yang melonjak 70 persen ke Rp 204 per lembar saham, AYLS menguat 70 persen ke Rp 170 per lembar saham dan TAMA naik 24,86 persen ke Rp 462 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain BRAM turun 20 persen menjadi Rp 5.200 per lembar saham, ALMI melemah 13,21 persen menjadi Rp 276 per lembar saham dan LPLI tertekan 12,35 persen menjadi Rp 71 per lembar saham

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Perdagangan Kemarin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sebanyak 183 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa(11/2/2020), IHSG ditutup naik tipis 2,31 poin atau 0,04 persen ke posisi 5.954.39. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,10 persen ke posisi 967,38.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.963,55 dan terendah 5.979,57.

Sebanyak 183 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 210 saham melemah dan 144 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 383.306 kali dengan volume perdagangan 5,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,5 triliun.

Investor asing beli saham Rp 289,91 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.673.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya empat sektor yang melemah, yaitu sektor aneka industri dasar 1,2 persen, sektor manufaktur turun 0,31 persen dan sektor barang konsumsi 0,24 persen.

Sedangkan sektor saham yang menguat paling tinggi yaitu perkebunan yang menguat 0,64 persen, sektor konstruksi naik 0,51 persen dan sektor perkebunan menguat 0,47 persen.

 

3 dari 3 halaman

Saham yang Melemah dan Menguat

Sementara saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau antara lain WOWS naik 34,95 persen ke Rp 139 per saham, HDFA naik 32,43 persen ke Rp 147 per saham dan WAPO naik 26,92 persen ke Rp 99 per saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya DNAR yang turun 27,42 persen ke Rp 135 per lembar saham, SINI melemah 23,67 persen ke Rp 1.145 per lembar saham dan TOPS turun 18,55 persen ke Rp 101 per lembar saham.