Sukses

207 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.659,03 dan terendah 4.591,72.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan ini. Meski pada awal perdagangan, IHSG dibuka di zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin(13/4/2020), IHSG ditutup turun 25,18 poin atau 0,54 persen ke posisi 4.623,89. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,94 persen ke posisi 693,47.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.659,03 dan terendah 4.591,72.

Sebanyak 207 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 199 saham menguat dan 149 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 469.523 kali dengan volume perdagangan 12,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,5 triliun.

Investor asing jual saham Rp 327,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.630.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor infrastruktur yang naik 1,56 persen, sektor pertambangan yang naik 0,83 persen, dan sektor perdagangan yang naik 0,44 persen.

Sedangkan sektor yang melemah dipimpin oleh sektor aneka industri yang anjlok 2,21 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang turun 1,21 persen dan sektor keuangan yang turun 1,17 persen.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang turun sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya IDPR yang turun 6,99 persen ke Rp 173 per lembar saham, KREN melemah 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham dan HRME turun 6,95 persen ke Rp 348 per lembar saham.

Sedangkan saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya RONY yang naik 34,81 persen ke Rp 182 per saham, ENVY naik 34,4 persen ke Rp 168 per saham dan KBAG naik 34,07 persen ke Rp 244 per saham.

 

 

Video Terkini