Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan, realisasi pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan emiten terus bertambah. Hingga 27 Mei 2020, total realisasi buyback mencapai Rp 1,5 triliun, atau sekitar 8,1 persen dari rencana keseluruhan.
"Sudah meningkat jumlah yang akan melakukan buyback baik perusahaan maupun nilainya," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna dalam pesan tertulis, Kamis (28/5/2020).
Baca Juga
Adapun jumlah perusahaan tercatat yang berencana untuk melakukan buyback sebanyak 68 emiten, yang terdiri dari 12 perusahaan BUMN dan 56 swasta. Adapun total nilai buyback seluruh emiten tersebut sebesar Rp 19,45 triliun.
Advertisement
Per 27 Mei 2020, total nilai buyback yang telah dilakukan perusahaan BUMN sebesar Rp 326,45 miliar, atau 3,2 persen dari keseluruhan rencana yang bakal dilakukan.
Sebagai catatan, total rencana buyback oleh emiten pelat merah tersebut mencapai Rp 10,15 triliun.
Â
Emiten Non BUMN
Sementara untuk emiten non-BUMN, realisasi buyback sebesar Rp 1,24 triliun atau 13,4 persen dari total keseluruhan rencana. Adapun total rencana buyback yang bakal dilakukan emiten swasta ini sekitar Rp 9,29 triliun.
Berdasarkan catatan tersebut, jumlah emiten yang telah melakukan buyback saham sebanyak 47 perusahaan, yang terdiri dari 7 BUMN dan 40 swasta.
Sedangkan untuk emiten sisa yang belum melakukan realisasi buyback saham sebanyak 21 perusahaan, yang terdiri dari 5 BUMN dan 16 swasta.
Advertisement