Liputan6.com, Jakarta - Indeks saham di Amerika Serikat (AS) ditutup beragam pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Nasdaq Composite menguat ke rekor tertinggi secara singkat menembus level di atas 10 ribu untuk pertama kalinya.
Hal ini didorong perusahaan-perusahaan teknologi utama mendapatkan keuntungan dari dibukanya kembali ekonomi.
Dikutip dari CNBC, Rabu (10/6/2020), Nasdaq naik 0,29 persen dan menutup perdagangan pada level 9,953.75, di bawah level tertinggi sepanjang masa di atas 10 ribu yang dicapai sebelumnya pada hari itu.
Advertisement
Baca Juga
Amazon dan Apple masing-masing naik 3 persen dan 3,1 persen, dengan masing-masing mencatat rekor tertinggi sepanjang masa selama sesi perdagangan. Facebook naik 3,1 persen, lebih tinggi dan Netflix naik 3,47 persen. Google-parent Alphabet menambahkan 0,28 persen.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average turun 300,14 poin atau 1,09 persen dan mengakhiri kenaikan beruntun dalam enam sesi di level 27.272,30. S&P 500 turun 0,78 persen menjadi 3,207.18.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Optimisme Pelaku Pasar
Para pelaku pasar optimis dengan meningkatkan sinyal ekonomi di tengah aksi unjuk rasa di AS, termasuk laporan data pekerjaan yang jauh lebih baik dari perkiraan pekan lalu.
Departemen Tenaga Kerja mengatakan menambahkan 2,5 juta pekerjaan pada Mei dan menjadi sebuah rekor. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan penurunan lebih dari 8 juta.
"Poin data terbaru seperti laporan pekerjaan dan pembaruan perusahaan tidak seburuk yang ditakuti telah memicu pandangan bahwa penurunan terburuk mungkin ada di belakang kita," kata tim analis RBC Capital Markets kepada klien.
Advertisement