Sukses

8 Sektor Tenggelam di Zona Merah, IHSG Dibuka Turun ke 4.998,17

Di awal perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.035,05 dan terendah 4993,10.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal perdagangan pekan ini dibuka melemah. Total frekuensi perdagangan saham 32.886 kali dengan volume perdagangan 351,2 juta saham.

Pada pembukaan perdagangan Rabu (10/6/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 33,38 poin atau 0,73 persen ke posisi 4.998,17. Sementara indeks saham LQ45 juga turun 1,31 persen ke posisi 772,14.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.035,05. Sedangkan terendah 4993,10.

Sebanyak 109 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 100 saham melemah dan 122 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 32.886 kali dengan volume perdagangan 351,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 373,1 miliar.

Investor asing jual saham Rp 96,88 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.891.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaitu perkebunan yang naik 0,03 persen dan sektor infrastruktur naik 0,07 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh keuangan yang anjlok 1,98 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang turun 1,15 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,82 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham yang melemah antara lain HKMU turun 6,98 persen ke Rp 80 per saham, NATO turun 6,9 persen ke Rp 324 per saham dan TDPM turun 6,8 persen ke Rp 96 per lembar saham.

Saham-saham yang menguat antara lain PICO yang naik 22,05 persen ke Rp 310 per lembar saham, AGAR menguat 17,15 persen ke Rp 560 per lembar saham dan NFCX naik 16,35 persen ke Rp 1.530 per lembar saham.