Sukses

Hanya 2 Sektor yang Menguat, IHSG Dibuka Melorot ke 4.951,20

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.987,89. Sedangkan terendah 4.943,83.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 64 saham menguat namun tak cukup mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Kamis (18/6/2020), IHSG melemah 31,7 poin atau 0,67 persen ke posisi 4.951,20. Sementara indeks saham LQ45 melemah 1,19 persen ke posisi 766,70.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.987,89. Sedangkan terendah 4.943,83.

Sebanyak 64 saham menguat namun tak cukup mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 134 saham melemah dan 120 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 28.252 kali dengan volume perdagangan 317,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 314,2 miliar.

Investor asing jual saham Rp 4,78 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.055.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada dua sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,48 persen dan sektor perkebunan naik 0,10 persen.

Sementara sektor yang melemah dipimpin oleh aneka industri yang anjlok 10,7 persen. Kemudian disusul sektor keuangan yang turun 0,85 persen dan manufaktur yang turun 0,77 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham-saham yang menguat antara lain ATIC naik 24,26 persen ke Rp 845 per saham, KRAH naik 23,82 persen ke Rp 525 per lembar saham dan ANJT naik 20 persen ke Rp 750 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain LINK yang turun 6,92 persen ke Rp 2.420 per lembar saham, MDKI melemah 6,9 persen ke Rp 135 per lembar saham dan KEEN anjlok 6,86 persen ke Rp 326 per lembar saham.