Semua Sektor Menghijau, IHSG Dibuka Menguat ke 4.924,86

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin — Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 175 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada awal perdagangan Rabu (24/6/2020), IHSG naik 45,72 poin atau 0,94 persen ke posisi 4.924,86. Sementara indeks saham LQ45 menguat 1,43 persen ke posisi 765,52.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.926,03. Sedangkan terendah 4.879,13.

Sebanyak 175 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 39 saham melemah dan 102 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 23.754 kali dengan volume perdagangan 286 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 364,9 miliar.

Investor asing beli saham Rp 21,3 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.160.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menguat. Penguatan dipimpin sektor aneka industri yang naik 1,47 persen, sektor keuangan menguat 1,21 persen dan sektor manufaktur menghijau 0,93 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kiat Investasi Reksa Dana Saham Saat IHSG Bergejolak

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

IHSG Menguat — Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat antara lain MBTO naik 16,67 persen ke Rp 70 per saham, WAPO naik 14,71 persen ke Rp 78 per lembar saham dan LPLI naik 13,70 persen ke Rp 83 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain NATO yang turun 6,98 persen ke Rp 320 per lembar saham, RDTX melemah 6,85 persen ke Rp 4.960 per lembar saham dan ASPI anjlok 6,77 persen ke Rp 358 per lembar saham.